Seminar Pra Kajian Visitor Management Candi Borobudur Tahap II

prakajianvisitpr2014

Hari ketiga Seminar Pra Kajian, Jum’at (11/04/14) Balai Konservasi Borobudur membahas kajian mengenai Visitor Management Candi Borobudur Tahap II. Kajian ini untuk menyusun konsep Visitor Management yang dapat menjadi rekomendasi ideal untuk pelestarian dan pemanfaatan Candi Borobudur sekaligus mudah dalam aplikasinya di lapangan.

Pascapemugaran kedua, Candi Borobudur menjadi salah satu ikon unggulan pariwisata Indonesia. Setiap tahun rata-rata jumlah wisatawan yang datang menembus 2 juta pengunjung, bahkan pada tahun 2013 menembus 3 juta pengunjung.

Tekanan jumlah pengunjung yang semakin tahun semakin meningkat juga mengundang perhatian dari UNESCO, apalagi sejak tahun 1991 Candi Borobudur telah ditetapkan menjadi warisan dunia. UNESCO merekomendasikan untuk segera menyusun Visitor Management Candi Borobudur dalam menghadapi efek tekanan pengunjung yang tinggi.

Hasil kajian Visitor Management Tahap I yang mereview kondisi manajemen pengunjung di kawasan Candi Borobudur menyebutkan bahwa konsep Visitor Management memang sangat dibutuhkan. Hal ini untuk meminimalisasi dampak negatif kunjungan wisata di Candi Borobudur.

Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo berharap hasil Kajian Visitor Management Candi Borobudur Tahap II ini bisa menghasilkan sebuah konsep Visitor Management yang ideal. Konsep tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk membenahi permasalahan kunjungan di Candi Borobudur.

”Untuk mendukung pembenahan masalah Visitor Management, Balai Konservasi Borobudur saat ini juga menyusun SOP Kunjungan di Candi Borobudur” Ungkap Marsis. ”SOP Kunjungan ini akan kita digunakan untuk mengatur jenis-jenis kunjungan seperti kunjungan biasa, kunjungan tamu-tamu penting dan kunjungan lainnya” tambahnya.

Seminar Pra Kajian Visitor Management Candi Borobudur Tahap II yang dilaksanakan di  Hotel Grand Artos Aerowisata, Magelang ini menghadirkan 2 narasumber dari Universitas Gadjah Mada yaitu Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro dan Fahmi Prihantoro, S.S.,  S.H., M.A