Penggunaan Menthol untuk Bahan Konsolidan Cagar Budaya Arang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan menthol sebagai bahan konsolidasi sementara cagar budaya arang pada temuan ekskavasi yang rapuh. Pengujian yang dilakukan meliputi karakteristik morfologi menthol, penetrasi kering dan basah menthol pada ketiga jenis sampel (Arang, Bata, Batu), durabilitas konsolidasi sementara menthol pada sampel, dan kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses solidifikasi menthol dimulai pada bagian tepi dan membentuk bentukan seperti jarum (whisker).
Penetrasi menthol pada sampel sangat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran partikel sampel serta kandungan air yang terdapat pada sampel. Untuk pengujian durabilitas, pengaruh suhu sangat besar terhadap durabilitas konsolidasi menthol. Semakin tinggi suhu lingkungan, maka semakin cepat pula proses sublimasi menthol. Hasil uji kuat tekan sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel sampel, semakin kecil ukuran partikel sampel yang terkonsolidasi menthol, maka semakin tinggi pula nilai kuat tekan yang dihasilkan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menthol dapat digunakan sebagai bahan konsolidan sementara cagar budaya arang.