Penanganan Kebocoran Candi Borobudur 2015


Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663

bongkaran2015

Untuk Mengatasi kebocoran yang terjadi di dinding Candi Borobudur sisi Utara, Balai Konservasi Borobudur melakukan upaya pembongkaran pagar langkan candi untuk membenahi lapisan penahan air (timah hitam/lead). Hal ini dilakukan untuk melindungi relief-relief Candi Borobudur yang dikhawatirkan terjadi pelapukan akibat rembesan air.

Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan BK Borobudur Yudi Suhartono menjelaskan bahwa kebocoran pada dinding candi bisa diakibatkan oleh berbagai faktor seperti pergerakan bangunan, gempa, sehingga air yang seharusnya melewati saluran drainase malah merembes pada dinding candi.

Konsep pada pemugaran yang kedua, dinding candi harus terisolasi dari air sehingga dipasang beberapa lapisan timah hitam (lead) yang digunakan untuk melindungi dinding candi. Dalam beberapa kasus sambungan yang telah terpasang tidak sempurna, dan tidak menutup batuan secara merata sehingga air tetap merembes pada batuan dinding

Lebih lanjut Yudi menjelaskan bahwa air merupakan penyebab utama terjadinya pelapukan pada batuan, bahkan hal tersebut sudah dipahami sejak awal dibangunnya candi oleh para pendahulu kita dengan membuat saluran-saluran air.

“Sejak awal dibangun, Candi Borobudur telah dilengkapi dengan saluran-saluran air dan disempurnakan oleh Van Erp dengan menambahkan mortar pada sela-sela batu untuk membatasi air yang masuk, hal ini menjadi perhatian utama karena air dari dulu diketahui menjadi faktor utama kerusakan dan pelapukan batu” ungkap Yudi.

Dinding candi yang dibenahi berada pada sisi utara candi lorong pertama bidang a, b, c, d, e, dan f sehingga dilakukan pembongkaran pada pagar langkan di atasnya. Proses pembongkaran akan berlangsung selama 75 hari kerja yang telah dimulai pada tanggal 8 Juni 2015.

Pekerjaan ini melalui beberapa tahapan yaitu dokumentasi, pengujian lokasi kebocoran, pembongkaran, perbaikan lapisan yang bocor, pemasangan timah hitam yang baru, perbaikan saluran drainase, dan pengembalian batu.

Untuk itu kami meminta maaf kepada para pengunjung Candi Borobudur karena mengganggu kenyamanan kunjungannya, dan untuk kami berpesan agar berhati-hati ketika berada di dekat lokasi pembongkaran.