You are currently viewing Pembukaan Pelatihan Teknis Bidang Pemugaran Cagar Budaya

Pembukaan Pelatihan Teknis Bidang Pemugaran Cagar Budaya

Pembukaan Pelatihan Teknis Bidang Pemugaran Cagar Budaya

Senin, 24 Juni 2019 pukul 19.30 WIB bertempat di Hotel Atria Magelang dilangsungkan Pembukaan Pelatihan Teknis Bidang Pemugaran Cagar Budaya. Penyelenggara pelatihan tersebut adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara yang dibuka oleh Sunarto, S.Sos.,M.Si. selaku Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Pusdiklat Pegawai Kemdikbud diikuti sekitar 70 peserta. Mereka adalah juru pelihara Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Selatan. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur, Drs. Tri Hartono, M.Hum dan Kepala Seksi Konservasi, Yudi Suhartono, M.A.

Sambutan Kepala Balai konservasi Borobudur
Sambutan Pembukaan Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Pusdiklat Pegawai Kemdikbud

 

 

 

 

 

Pelatihan Teknis Bidang Pemugaran Cagar Budaya untuk Juru Pelihara itu dilaksanakan tanggal 24 s.d. 30 Juni 2019. Para peserta selain diberi materi secara teori juga akan melakukan praktek di Candi Sewu Kompleks Prambanan, Candi Borobudur serta Situs Liyangan Kabupaten Temanggung. Fasilitator yang akan memberikan materi adalah mereka yang berkompeten di bidangnya serta para pakar yang menggeluti bidang pemugaran. Diantaranya adalah Kepala BPCB Jawa Tengah, Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) serta edukator, pengkaji dan pengolah data cagar budaya BKB.

Setelah mengikuti pelatihan tersebut, para juru pelihara diharapkan dapat meningkatkan kompetensi teknis di bidang pemugaran yang berkaitan dengan kebijakan pelestarian cagar budaya, pengantar kepurbakalaan, pengantar material cagar budaya, dasar-dasar pemugaran dan perawatan cagar budaya. Seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019, dinyatakan juga adanya 5 (lima) sasaran bidang kebudayaan. Diantaranya meningkatnya  kualitas  pengelolaan  dalam  upaya  pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya dan meningkatnya  kapasitas  sumber  daya  pembangunan kebudayaan  dalam  mendukung  upaya  pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan.