You are currently viewing Seminar Pra Kajian 2021

Seminar Pra Kajian 2021

Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan hasil kajian, Balai Konservasi Borobudur melaksanaan Seminar Pra Kajian tahun 2021 pada 25-26 Februari. Hal ini juga sebagai perwujudan program kegiatan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai Konservasi Borobudur. Tujuan pelaksanaan seminar ini adalah untuk memperoleh saran serta masukan dari narasumber dan peserta, baik secara konseptual maupun teknis pelaksanaan kajian. Dalam Pelaksanaan Seminar pra kajian tahun 2021 secara daring melalui zoom meeting.

Pada tahun 2021 ini, terdapat 11 judul kajian dan satu studi teknis yaitu :

  1. Heritage Impact Assessment (HIA) Warisan Dunia Borobudur
  2. Rekonstruksi model bangunan pada relief Candi Borobudur untuk panduan gaya arsitektural rumah kawasan Borobudur
  3. Teknik Aplikasi Konsolidan Berbasis Hidroksida, Fosfat dan Silikat untuk Konservasi Cagar Budaya Karst
  4. Rekonstruksi material dalam pembangunan benteng-benteng Nusantara (Studi kasus Benteng Keraton Buton)
  5. Karakteristik batu Putih sebagai material penyusun  Candi
  6. Pengujian efektivitas zat alelofatik dari kirinyuh dan mimba untuk biosida pada cagar budaya batu andesit
  7. Pengembangan bahan alam untuk laminasi pada konservasi kertas 
  8. Analisis kerusakan komponen struktural bangunan CB daerah rawan bencana menggunakan metode pemodelan elemen hingga (finite element modelling)
  9. Respon bangunan cagar budaya kolonial terhadap getaran lalu lintas
  10. Kajian Pengelolaan Sampah Zona 1 dan 2 Candi Borobudur
  11. Identifikasi dan Aktualisasi Seni Tari pada Relief di Candi Borobudur dan Mendut
  12. Studi teknis pemugaran Candi Mendut

Narasumber yang terlibat dalam kegiatan seminar ini adalah akademisi yang berkompeten di masing-masing bidang kajian. Berikut narasumber yang hadir :

  1. Dr. Daud Aris Tanudirjo.(IAAI Komda Jateng/DIY )
  2. Totok Rusmanto (Arsitek/ Praktisi)
  3. Prof.Dr. rer.nat Nuryono, M.S (Editor Indonesian Journal of Chemistry)
  4. Maris Setyo Nugroho, S.Pd, M.Eng (Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia)
  5. Agus Hendratno (Ikatan Ahli Geologi)
  6. Dr. Destario Metusala, M.Sc.. (Kebun Raya Purwodadi LIPI)
  7. Muslih Anwar (BPTBA LIPI)
  8. Ir. Ali Awaludin, Ph.D, IPM (Persatuan Insinyur Indonesia)
  9. Joko Sudibyo (Sekretaris Dinas Kabupaten Lingkungan Hidup Magelang)
  10. Ismijono (Purna Pugar Candi Borobudur)