Untuk menjaga kelestarian dari Candi Borobudur baik struktur batu penyusunnya maupun bukit di bawahnya, Balai Konservasi Borobudur melaksanakan kegiatan pembenahan saluran drainase halaman dan struktur Candi Borobudur. Kegiatan ini dalam rangka mengatur arah aliran air hujan agar tidak menggenang di candi maupaun halaman candi.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembenahan Saluran drainase dan sumur resapan di sisi timur lereng sehingga aliran air dari candi tidak lagi tergenang, dan pembenahan Water meter, sumur resapan dan bak kontrol agar bisa berfungsi kembali dengan maksimal.
Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini, Candi Borobudur yang memiliki arsitektur terbuka (tanpa atap) dan struktur bangunan di atas bukit bisa bertahan lebih lama dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian (state of preservation).