Pameran Bersama Museum DPR RI 2019
Museum DPR RI dalam rangka memperingati ulang tahun ke-28 dan HUT ke-74 DPR RI menggelar pameran bersama. Pameran yang diadakan selama tiga hari, tanggal 19-21 Agustus 2019 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. Dalam sambutannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa museum merupakan bagian terpenting bagi peradaban sebuah bangsa. Di negara maju, masyarakat banyak berkunjung ke museum karena menyediakan segala informasi tentang masa lalu yang dapat dilihat dari tinggalan artefak dan arsip. Mind set masyarakat di Indonesia tentang museum harus diubah. Selama ini banyak yang mengartikan museum dengan sesuatu yang “berat”. Pameran bersama Museum DPR RI 2019 kali ini mengambil tema “Museum untuk Kemajuan Informasi dan Peradaban Bangsa”. Diharapkan dengan tema tersebut, museum tetap selalu aktual mengiringi lajunya perjalanan waktu ke depan. Tema tersebut menyiratkan sebuah pesan bahwa museum adalah sebuah perawat dan sumber informasi berupa memori kolektif peradaban bangsa. Meski memori kolektif tersebut banyak bersifat kekunoan.
Kegiatan pameran di DPR RI itu diikuti sembilan belas (19) partisipan. Balai Konservasi Borobudur (BKB) termasuk diantara partisipan yang memeriahkan pameran di DPR RI tersebut. Partisipan yang lain terdiri dari museum, perpustakaan dan komunitas yang mempunyai keunikan tema, antara lain: pendidikan, literasi, alam, keuangan dan ekonomi, poskolonial, agama, teknologi, arkeologi, kesehatan, dan kesenian. Melalui pameran ini, diharapkan partisipan pameran dapat saling bertukar ilmu, referensi, dan informasi untuk pengembangan museum dari berbagai aspek.
Selain pameran bersama, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan kegiatan yang menunjang tema dan tujuan dari pameran itu sendiri. Diantaranya seminar “Konvergensi Museum, Arsip dan Perpustakaan di Era Teknologi 4.0”. Disamping itu juga diselenggarakan talkshow, pameran foto dan pentas seni.
