You are currently viewing Pembinaan Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan di Balai Konservasi Borobudur

Pembinaan Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan di Balai Konservasi Borobudur

Pembinaan Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan di Balai Konservasi Borobudur

Senin (07/05/18) seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Balai Konservasi Borobudur mendapat pembinaan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Sri Hartini. Dalam pembinaan itu disampaikan bahwa kedisiplinan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menjadi prioritas agar tercipta SDM yang unggul.
Penguatan SDM sangat penting terlebih bagi penguatan organisasi ungkap Sri Hartini. “Tantangan kita kedepan semakin banyak namun tantangan tersebut menjadikan peluang yang diubah menjadi inovasi dan ekspresi” tambahnya.
Selain itu Sri Hartini menegaskan bahwa setiap organisasi harus bekerja sesuai dengan Tugas dan Fungsi yang telah ditetapkan. “Kita mencoba mengevaluasi kembali apakah ada kegiatan yang akan atau sudah dilaksanakan namun melenceng dari tupoksi. Termasuk pelaksanaaan, pertanggungjawaban dan laporannya.” Dia menambahkan perlu komunikasi dan kerjasama yang baik di antara kita semua.
Masalah kedisiplinan termasuk jadwal masuk kantor juga perlu diperbaiki, karena meskipun ada toleransi 30 menit namun jadwal masuk tetap 07.30 WIB, sehingga jika ada pegawai melebihi jam tersebut rapor kedisiplinannya akan menjadi merah.
Selain masalah kedisiplinan, beberapa hal yang disampaikan antara lain masalah tertib administrasi, perencanaan, pemahaman terhadap undang-undang, dan reformasi birokrasi untuk memperkuat organisasi.