Monitoring Filter Layer
Memasuki musim penghujan Balai Konservasi Borobudur (BKB) melaksanakan monitoring filter layer candi Borobudur. Monitoring dilaksanakan sekali dalam satu tahun dengan mengambil sample air yang berada di filter layer. Dimulai pada bulan Januari untuk tingkat satu Candi Borobudur. Sedangkan untuk tingkat 2 akan dilaksanakan pada bulan Februari dan tingkat 3 akan dilaksanakan bulan Maret.
Rabu, 8 Januari 2020 Pengambilan sample air pada filter layer dilakukan di 6 titik pada tingkat satu Candi Borobudur. Titik pengambilan berada di Tingkat 1 sisi Utara, Timur dan Selatan Candi pada bidang C dan H di setiap sisinya. Untuk pengambilann sample air di sisi Barat sudah dilaksanakan pada hari Selasa kemarin. Sample air dari filter layer dimasukkan kedalam termosglass untuk selanjutnya diteliti kandungannya menggunakan Teknik Analisis Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Merupakan teknik analisis kuantitafif dari unsur-unsur yang pemakainnya sangat luas di berbagai bidang. Dikarenakan prosedurnya selektif, spesifik, sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar. Waktu analisis sangat cepat dan mudah dilakukan dengan biaya analisis yang relatif murah.
Filter layer (Lapisan saringan), merupakan lapisan untuk menahan perembesan air yang mengalir ke permukaan batu luar. Filter layer ini dibuat di atas sepanjang pelat beton yang menempel pada tanah bukit, dengan ukuran tinggi 3-4 lapis batu dengan lebar ± 40 cm. Filter layer ini berisi dua macam butiran pasir, di bagian bawah Ø 0,5-1 mm dan di bagian atas Ø 0,1-0,5 mm. Di sepanjang filter layer, pada setiap interval 5 m terdapat saluran menuju ke luar lantai lorong yang dilapisi dengan ijuk dan teram.
Kegiatan monitoring tersebut sejalan dengan fungsi BKB, yaitu sebagai pelaksana pengamanan, pemeliharaan, dan pemugaran Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, dan kawasan cagar budaya Borobudur.