You are currently viewing Koordinasi Unit Layanan Terpadu Jawa Tengah

Koordinasi Unit Layanan Terpadu Jawa Tengah

Koordinasi Unit Layanan Terpadu Jawa Tengah

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menghadirkan layanan layanan informasi dan pengaduan secara terpadu. Layanan ini juga diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud yang ada di daerah. Dalam rangka mensinergikan unit layanan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, tim ULT LPMP Jawa Tengah dan Balai Konservasi Borobudur (BKB) pada Selasa (28/01) menyelenggakan koordinasi di ruang pertemuan BKB dihadiri oleh jajaran pimpinan serta staf LPMP Jateng dan BKB.

Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah, Harmanto, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini, unit layanan terpadu harus lebih proaktif untuk lebih mendekati pengguna layanan. Informasi keberadaan ULT harus lebih disosialisasikan lebih gencar. Layanan-layanan yang dimiliki setiap UPT hendaknya disampaikan secara detil dan jelas. Pengguna layanan ULT saat ini juga dimudahkan dengan aplikasi online yang dinamakan SimpaduĀ  (Sistem Informasi Manajemen Terpadu). Aplikasi ini memungkinkan semua UPT Kemdikbud yang ada di Jawa Tengah untuk mensinergikan layanan yang dimiliki dalam satu media tanpa harus berada di satu tempat. Kepala Bagian Umum LPMP Jawa Tengah, Nugraheni, selanjutnya mendemonstrasikan aplikasi Simpadu kepada para peserta koordinasi. Di aplikasi ini, setiap UPT mempunyai wewenang penuh untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna berkaitan dengan layanan yang ada. Selain dilakukan secara online, aplikasi ini juga mewadahi pengguna yang ingin melakukan tatap muka langsung dengan tim layanan terpadu dari UPT yang dikehendaki.

Tri Hartono, Kepala BKB, menyambut baik dan menyatakan kesiapan BKB untuk menggunakan layanan terpadu tersebut. Di BKB sendiri terdapat beberapa layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Diantaranya layanan perpustakaan, pemanfaatan laboratorium dan studio sejarah restorasi. Harapannya, dengan adanya simpadu, masyarakat semakin banyak tahu tentang tugas pokok dan fungsi BKB terutama dalam upaya pelestarian Kawasan Candi Borobudur. Apalagi saat ini, di Jawa Tengah pengguna simpadu ada sekitar dua puluh ribu-an (20 ribu-an). Kedepan, ULT terpadu yang ada akan menjadi Unit Layanan Terpadu Pendidikan dan Kebudayaan.