Naskah-naskah kuna masih banyak dijumpai, dihormati dan dilestarikan di Bali. Naskah-naskah kuna tersebut dimiliki oleh pemerintah maupun oleh masyarakat Bali. Naskah-naskah tersebut dikelompokkan dalam 15 jenis yaitu babad, geguritan, kanda, kalpasastra, kakawin, kidung, nitisastra, mantrastawa, palakerta, parwa, sasana, tantric, tutur, usada, dan wariga. Dari beberapa jenis naskah tersebut naskah tutur dan usada ditengarai terdapat unsur yang mengandung informasi praktek-praktek konservasi. Kajian Konservasi Tradisional Berdasarkan Naskah Kuno di Bali ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang praktek-praktek konservasi yang dimuat dalam naskah kuna yang hingga sekarang masih dilakukan masyarakat Bali. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kajian ini adalah telaah kepustakaan dengan mengambil sampel naskah yang sudah diterjemahkan, mengkaji lembaran naskah yang kemungkinan mengandung muatan konservasi tradisional, wawancara dengan narasumber dan tokoh masyarakat serta mengamati kegiatan konservasi yang masih dilakukan masyarakat pada saat ini. Harapan dari kajian ini adalah mendapatkan apresiasi tentang kegiatan konservasi yang ditulis dalam naskah kuna, yang dapat menjadi bahan alternatif konservasi tradisional untuk pelestarian cagar budaya.
Untuk melihat artikel selengkapnya silahkan unduh disini