Negatif kaca merupakan dokumen kuna yang sangat berharga dan dimiliki oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman yang berasal dari masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Nilai penting negatif kaca adalah sebagai data dokumentasi mengenai penemuan awal peninggalan purbakala khususnya di Indonesia. Gambaran objek yang dihasilkan Negatif kaca juga yang digunakan sebagai gambar atau ilustrasi pada penerbitan di masa lalu,salah satunya untuk penerbitan majalah Bataviaasch Genotschaap.
Dokumentasi tersebut menunjukkan adanya aktivitas Kantor Dinas Purbakala pada masa kolonial Belanda (Oidheidkundige Dienst). Kantor dinas purbakala tersebut berperan dalam menyebarkan dan mendokumentasikan peninggalan purbakala yang ada di Indonesia khususnya wilayah-wilayah yang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan Pemerintah Kolonial Belanda.
Penanganan konservasi negatif kaca di antaranya dilakukan dengan cara, pengambilan negatif kaca dari kotak penyimpnan yang terbuat dari kayu, pendataan ulang negatif kaca, pembersihan kering, pembersihan basah,digitalisasi database dengan Scanning Negatif Kaca dan pengembalian negative kaca ke kotak penyimpanan.
Untuk artikel selengkapnya silahkan mengunduh disini