Kamuflase Sambungan Cerat Yoni Situs Plandi
Senin, (04/03/2019) Tim Balai Konservasi Borobudur kembali menyambangi Situs Plandi di Dusun Plandi, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Kali ini tim Monitoring dan Evaluasi Kawasan Cagar Budaya Borobudur melakukan kamuflase sambungan cerat Yoni.
Kamuflase bertujuan untuk menyamarkan bekas patahan cerat Yoni yang sebelumnya telah disambung dengan angkur. Metode yang dilakukan adalah mencampur bahan perekat khusus dengan pasir halus ukuran tertentu sebagai bahan kamuflase.
Kegiatan diawali dengan pembersihan permukaan bagian yang akan dikamuflase. Selanjutnya dilakukan pembuatan bahan kamuflase menggunakan bahan perekat dan pasir halus dengan perbandingan 1 : 2. Hal tersebut bertujuan agar campuran mudah diaplikasikan pada batu Yoni.
Campuran kemudian diaplikasikan pada permukaan yang terdapat patahan. Bahan perekat yang digunakan adalah sikadur 31. Proses aplikasi menggunakan batang lidi dan skalpel untuk hasil dengan kepadatan cukup, bersih dan rapi.
Tahap akhir setelah aplikasi campuran yaitu menaburkan bubukan batu yang sewarna dengan batu Yoni. Proses pengeringan bahan kamuflase membutuhkan waktu dua hari. Yoni yang sudah dikamuflase kemudian ditutup dengan terpal untuk mencegah air masuk selama proses pengeringan.