Edukasi Pelestarian Cagar Budaya untuk Anak Sekolah
Edukasi pelestarian cagar budaya untuk anak sekolah ini merupakan kegiatan kelima dari enam kegiatan yang direncanakan di tahun 2019. Kali ini kegiatan dilaksanakan di BPSMT Sangiran pada tanggal 24 Agustus 2019.
Pelaksanaan kegiatan ini sebagai rangkaian dari peringatan Hari Pramuka dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 bekerjasama dengan BPSMP Sangiran. Edukasi berisi paparan materi dan studi lapangan mengenai pengelolaan dan pelestarian kawasan Situs Manusia Purba Sangiran. Kawasan Situs Sangiran sendiri memiliki museum yang tersebar di 4 Klaster yaitu, Klaster Krikilan, Klaster Dayu, Klaster Bukuran, dan Klaster Ngebung. Koleksinya berupa fosil fauna, artefak, fosil Homo erectus. Informasi-informasi yang ada di keempat museum tersebut menyampaikan segala sesuatu tentang manusia purba di Sangiran.
Disela-sela kegiatan dilaksanakan pula sesi diskusi dan sharing tentang Kepramukaan oleh Saka Widya Budaya Bakti pangkalan Balai Konservasi Borobudur. Kegiatan dipandu oleh staf dari BPSMP Sangiran, baik sebagai moderator maupun sebagai narasumber. Peserta terdiri dari siswa-siswi pramuka binaan Saka Widya Budaya Bakti dan perwakilan 10 sekolah setingkat SMU dengan masing-masing sekolah mengirimkan 5 orang siswa.
Hasil dari kegiatan Pelestarian Cagar Budaya untuk Anak Sekolah ini adalah terjalinnya jejaring antar pelajar atau sekolah dalam pelestarian cagar budaya dari berbagai kalangan, untuk ikut serta melestarikan dan menjadi agen pelestari cagar budaya. Disamping itu kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang keilmuan di biadng pelestarian cagar budaya dan praktek-praktek konservasi. Dengan ilmu pengetahuan tersebut mereka dapat saling berbagi untuk menemukan solusi bersama untuk menjawab tantangan dan permasalahan bersama dalam upaya pelestarian cagar budaya.