Ahli Jerman Kagumi Relief Jamu Candi Borobudur
Sabtu (09/02/19) Prof. Dr. Gerhard Fortwengel guru besar di bidang Clinical Research and Epidemiology Medical University of Hanover Germany melaksanakan kunjungan ke Candi Borobudur. Selama kunjungan rombongan ahli Jerman didampingi Pemandu dari Balai Konservasi Borobudur.
Rombongan diajak berkeliling Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur untuk melihat beberapa peralatan yang dimanfaatkan pada waktu pemugaran Candi Borobudur yang kedua. Salah satunya peralatan kemiko arkeologi yang berisi peralatan laboratorium yang dimanfaatkan dalam upaya pelestarian Candi Borobudur.
Rombongan kemudian berkeliling Candi Borobudur melihat relief-relief yang dipahatkan disana. Prof. Gerhard sangat tertarik dengan relief yang menggambarkan aktivitas pembuatan jamu yang terdapat di Relief Karmawibangga dan Relief Avadana. Dia kagum karena masyarakat Mataram Kuno yang hidup lebih dari 1200 tahun yang lalu memiliki kebudayaan dalam pembuatan obat-obat traditional.
Sebelumnya Prof. Gerhard menjadi dosen tamu bertajuk ‘Research Method in Clinical and Intervention Studies’ di Ruang Kuliah IV Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Fakultas Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Senior Experten Service (SES).