Pemeliharaan Lingkungan Sekitar Koleksi Batu Lepas
Jumat (03/01/2020) sebanyak tiga orang dari tim pemeliharaan Unit Borobudur melakukan pemeliharaan lingkungan sekitar koleksi batu lepas di kantor Balai Konservasi Borobudur. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keterawatan koleksi batu lepas.
Kegiatan dilakukan dengan pemangkasan dan pencabutan rumput liar di area tersebut. Pemangkasan juga dibantu oleh beberapa pramubakti dari Urusan Rumah Tangga. Tidak hanya koleksi, pemeliharaan juga dilakukan di saluran drainase yang dipenuhi endapan tanah sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Sumbatan-sumbatan saluran drainase oleh tanah dapat mengakibatkan nyamuk dapat bertelur dan membahayakan keselamatan pekerja.
Awal tahun 2020 disambut hujan yang terjadi hampir setiap hari menyebabkan tanaman liar cepat tumbuh. Selain terlihat tidak terawat, kondisi yang lembab di sekitar koleksi menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme seperti lumut, alga dan jamur yang lambat laun dapat merusak batu.
Selain ancaman tanaman liar, juga terdapat ancaman ular yang tinggal di sela-sela batu maupun lubang drainase. Ketika hujan, banyak ditemukan ular berbisa yang keluar dari sarang dan mengganggu kenyamanan staf saat bekerja. Diharapkan kegiatan ini turut meminimalkan gangguan ular berbisa yang berpotensi membahayakan staf Balai Konservasi Borobudur.
