Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di lingkungan Balai Konservasi Borobudur di Bulan Ramadhan setiap hari hari Jum’at diselenggarakan Kajian Ramadhan. Pada Jum’at (10/07/15) Kajian di isi oleh Kepala BK Borobudur Marsis Sutopo yang membawakan materi mengenai Tazkiyatun Nafs (pembersihan jiwa).
Pembersihan jiwa adalah masalah yang sangat penting dalam Islam, bahkan merupakan salah satu tujuan utama diutusnya Nabi kita Muhammmad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bisa kita lihat dalam Manhajul Anbiya’ fii Tazkiyatin Nufuus, hal. 21. Allah SWT menjelaskan hal ini dalam banyak ayat Al Qur-an, di antaranya firman Allah Ta’ala, “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu, dan menyucikan(diri)mu, dan mengajarkan kepadamu Al kitab (Al Qur-an) dan Al Hikmah (As Sunnah), serta mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (Qs Al Baqarah: 151)
Dalam fimannya yang lain Allah SWT Menjelaskan : “…dan jiwa serta penyempurnaan (ciptaanNya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu dan merugilah orang yang mengotorinya.” (QS.Asy-Syams : 7-10). Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa penyucian jiwa yang sebenarnya hanyalah dapat dicapai dengan memahami dan mengamalkan wahyu Allah Ta’ala yang terjamin kebenarannya, yaitu Al Qur’an dan sunnah yang shahih (benar).
Oleh karena itulah, maka orang yang paling bersih hatinya dan paling suci jiwanya adalah orang yang paling banyak memahami dan mengamalkan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.