You are currently viewing Pembukaan Vredeburg Fair 2019

Pembukaan Vredeburg Fair 2019

Pembukaan Vredeburg Fair 2019

Pembukaan Vredeburg Fair 2019, Kamis, 19 September 2019 berlangsung meriah. Acara diawali sambutan  Kepala Museum Benteng Vredeburg dilanjutkan pembukaan secara resmi oleh Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Restu Gunawan, M.Hum. Pembukaan dilakukan secara unik yaitu dengan meniup suling bambu secara bersama sama dengan seluruh tamu  undangan. Adapun tamu  undangan di acara ini adalah kepala ataupun perwakilan dari peserta pameran seperti Balai Konservasi Borobudur, Balai Arkeologi Yogyakarta, Museum Sumpah Pemuda, Museum Nasional Indonesia, Museum Penerangan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Pers Nasional, dan Museum Olahraga Nasional. Para pelestari budaya baik di bidang museum maupun cagar budaya, komunitas museum, pers, sekolah luar biasa yang ada di Yogyakarta juga ikut menghadiri. Setelah  pembukaan, Direktur Kesenian didampingi Kepala Museum Benteng Vredeburg dan tamu undangan mengunjungi stand pameran.

Kunjungan di Stand Balai Konservasi Borobudur
Peniupan suling bambu menandai pembukaan secara resmi
Mendongeng bersama Anak Berkebutuhan Khusus

Selain pameran, Vredeburg Fair yang digelar tanggal 19 s.d.  24 September 2019 juga menggelar beberapa kegiatan seperti workshop, pentas seni, talkshow dan pemecahan rekor MURI. Pemecahan rekor MURI tersebut dilakukan melalui kegiatan “Mendongeng bersama 1000 Anak Berkebutuhan Khusus  di Museum”. Kepedulian Museum Vredeburg terhadap anak-anak berkebutuhan khusus ini selain tercermin dari mendongeng bersama, juga menggratiskan anak-anak berkebutuhan khusus untuk berkunjung ke Museum Vredeburg. Kegiatan mendongeng bersama tersebut kemudian  dilanjutkan dengan sarasehan komunitas museum dengan tema “Sinergi Museum dan Komunitas di Era Milenial”. dengan keynote speaker Direktur Kesenian Drs. Restu Gunawan, M.Hum. Melalui sarasehan ini, generasi milenial diharapkan dapat memanfaatkan sosial media dalam menyebarkan informasi khususnya tentang museum.