Workshop Batik Borobudur
Rabu ( 02/10/2019) Balai Konservasi Borobudur bekerjasama dengan LKIS mengadakan sebuah kegiatan berupa Workshop Batik Borobudur. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan LKIS yang merupakan mitra UNESCO dalam rangka memperingati Hari Batik tanggal 2 Oktober 2019.
Dalam beberapa tahu terakhir, UNESCO bersama dengan mitra-mitranya melakukan pedampingan komunitas di sekitar kawasan cagar budaya Borobudur. Salah satu komunitas yang didampingi adalah para pengrajin batik. Dalam usaha meningkatkan upaya pelestarian warisan budaya, UNESCO dan mitra berusaha untuk menjadikan situs-situs yang ada di KCB Borobudur menjadi inspirasi. Inspirasi ini dapat berupa inspirasi secara artistic, historis maupun praktis. Untuk dituangkan dalam ragam kesenian dan produk budaya, salah satu diantaranya adalah melalui batik.
Peserta workshop diajak untuk melihat langsung relief dan ornament di Candi Borobudur didampingi oleh Mura Aristina, staf dari Balai Konservasi Borobudur. Peserta juga dijelaskan makna maupun cerita yang ada dibalik relief maupun ornament tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari narasumber dari Balai Konservasi Borobudur tentang Candi Borobudur oleh Hari Setiawan di ruang sidang Balai Konservasi Borobudur.
Diharapkan dengan kegiatan ini para pengrajin dapat mengintrepertasikan dengan tepat relief-relief mana saja yang menarik untuk ditampilkan menjadi motif batik. Kemudian dapat memberikan nama yang tepat karya-karya batik yang mengadaptasi dari relief-relief candi dan dapat mempertimbangkan secara etika mana saja relief yang boleh dan tidak boleh ditampilkan sebagai motif batik.