Situs Brongsongan
Situs Brongsongan merupakan salah satu situs yang berada didalam Kawasan Cagar Budaya Borobudur, yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional pada tahun 2014. Situs ini terletak di Dusun Brongsongan, Kecamatan Borobudur dan diperkirakan berasal dari kerajaan Mataram Kuna (abad ke-7 s.d. 10 M). Di situs Brongsongan, pada survei tahun 2010, dijumpai 2 buah yoni berbentuk persegi pada sebuah lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar, sementara di sekitar lokasi temuan adalah tegalan dan persawahan.
Yoni yang ukurannya lebih besar, berada di tepat di tengah-tengah lokasi sedangkan yoni yang berukuran lebih kecil berada di pinggir lahan. Yoni yang lebih besar berukuran (panjang x lebar x tinggi) 120 x 120 x 198 cm, lubangnya berbentuk persegi berukuran 30 cm dengan kedalaman lebih kurang 52 cm. Cerat yoni tersebut menghadap ke utara, sehingga dimungkinkan yonu tersebut masih pada posisi aslinya. Hiasan atau motif dekoratif pada yoni dijumpai dibawah ceratnya, yaitu berupa pahatan garuda dengan posisi jongkok dan mengangkat cerat yoni ke atas punggung kura-kura.
Yoni yang lebih kecil berada kira-kira 15 m dari yoni yang lebih besar. Ukuran panjang, lebar dan tingginya sama, yaitu 70 cm denga lubang berbentuk persegi yang berukuran panjang atau lebar 24 cm dengan kedalaman lubang 45 cm. Cerat dari yoni ini nampaknya terputus atau patah dari bagian tubuh yoni, hal dapat dilihat dari bekas patahan pada salah satu bidang sisinya. Kedua yoni tersebut dilihat dari bentuknya merupakan yoni dari periode Mataram Kuno Jawa Tengahan.
Selain Situs Brongsongan, terdapat 8 situs lainnya di Kawasan Cagar Budaya Borobudur, yaitu Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Mendut, Situs Dipan, Situs Bowongan, Situs Samberan, Situs Plandi dan Kompleks Makam Belanda (Kerkhoff).