salah satu arca Dhyani Buddha yang dijumpa pada struktur pagar langkan Candi Borobudur. Arca Dhyani Buddha Amitabha berada pada pagar langkan sisi Barat lantai III – VI divisualisasikan dalam bentuk laki-laki yang sedang duduk bersila di atas asana berupa padma (padmasana). Pada bagian kepala memiliki rambut keriting mengikal ke kanan (pradaksinawartakesa) dengan tonjolan gelung rambut (usnisa) pada bagian ubun-ubun. Bentuk wajahnya persegi dengan eskpresi wajahnya tenang (saumya) dengan dahi yang memiliki pahatan berupa tonjolan kecil (urna) pada bagian tengah-tengahnya. Alis matanya tipis dengan pandangan yang teduh ke arah bawah. Bagian leher arca bergaris 3 dengan telinga panjang pada bagian bawahnya. Pipi arca diapahatkan gemuk dengan hidung yang mancung dan bibir yang tipis.
Pada dasarnya arca Dhyani Buddha Amitabha mengenakan jubah tipis sepertihalnya sutera tipis yang menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian kepala, leher, dada kanan, punggung kanan, dan tangan kanan. Sikap tangan (mudra) Dhyani Buddha Amitabha adalah dhyanamudra yaitu Telapak tangan kanannya menengadah dan menutup telapak tangan kiri. Kedua tangan tersebut diletakkan pada bagian pergelangan kaki (gulpha) dan tumit (parsni) dalam posisi bersila. Sikap tangan dhyanamudra tersebut mempunyai makna sikap tangan bermeditasi yakni ketika Sidharta telah berhasil memperoleh pengetahuan sempurna dan pencerahan tentang dharma Buddha. Dalam filososi Buddha Mahayana, Dhyani Buddha Amithaba mempunyai emanasi yaitu Awalokiteswara atau Lokeswara yang dipuja sebagai Thatagata masa kini.
ingin tahu Candi Borobudur lebih lengkap kunjungi borobudurpedia.id