Selasa (22/04/14) Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Teknis Pemugaran Tingkat Dasar 2014.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga teknis yang mengenal dan memahami kegiatan pemugaran cagar budaya.
Pelatihan Tenaga Teknis Pemugaran Tingkat Dasar 2014 dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dr. Harry Widianto di Joglo Balai Konservasi Borobudur. Dia menyampaikan apresiasi atas kegiatan pelatihan tenaga teknis ini, dengan sering diselenggarakannya pelatihan tenaga teknis cagar budaya menunjukkan eksistensi Borobudur dalam pelestarian cagar budaya di Indonesia.
Harry Berharap Balai Konservasi Borobudur menjadi Pusat Konservasi Cagar Budaya dan Pelatihan Tenaga Teknis Cagar Budaya di Indonesia.
Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada semua peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Dalam pelatihan tenaga teknis cagar budaya tahun ini Balai Konservasi Borobudur telah memiliki alat peraga untuk pelatihan berupa replika Candi Batu, Candi Bata, Rumah Joglo, Dan Pendopo.
Marsis mengatakan dengan alat peraga cagar budaya ini akan lebih mudah dalam memberikan gambaran detail mengenai kegiatan pemugaran dan konservasi cagar budaya.
Pelatihan Tenaga Teknis Pemugaran Tingkat Dasar 2014 akan berlangsung selama 10 hari, 22 April – 1 Mei 2014. Pelatihan dikuti oleh 25 orang yang berasal dari Unit Pelayanan Teknis di lingkungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Beberapa Museum di Indonesia, dan beberapa dinas daerah yang membidangi kebudayaan di Indonesia.
