Rabu (19/06/2024) Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur melaksanakan Workshop Kompetensi Interpretasi dan Presentasi OUV Borobudur. Workshop dilaksanakan di Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah. Workshop ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Purbakala ke-111 yang diselenggarakan oleh MCB Warisan Dunia Borobudur. Diharapkan dalam kegiatan ini masyarakat memahami kriteria nilai universal luar biasa yang ada pada Candi Borobudur.
Acara dibuka oleh Kapokja Perawatan Candi Borobudur, Hari Setyawan mewakili Kepala MCB Unit Warisan Dunia Borobudur. Hari menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelestarian Cagar Budaya tidak dilakukan secara instan, namun secara continue atau berkesinambungan.
Workshop OUV dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 19-20 Juni 2024. Workshop diikuti oleh 70 orang peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan perwakilan desa yang ada di Kawasan Borobudur. Selain diskusi dan presentasi, para peserta akan diajak berkeliling Borobudur menggunakan delman untuk melihat langsung atribut-atribut dari nilai luar biasa Candi Borobudur.
Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia memerlukan upaya pelindungan dan pelestarian. Upaya pelindungan dan pelestarian dilakukan dengan berbagai aspek oleh pemerintah maupun elemen masyarakat dari tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Salah satu upaya pelindungan dan pelestarian budaya di tingkat internasional adalah dengan mengajukan warisan budaya Indonesia sebagai Warisan Dunia yang diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Syarat utama sebuah budaya bisa diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO yakni memiliki Outstanding Universal Value (OUV) atau Nilai Universal Luar Biasa.
Nilai penting Candi Borobudur dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misal pembuatan batik dan gerabah berdasarkan relief Candi Borobudur, pembuatan rest area edukasi Candi Borobudur, maupun pengembangan industri maupun kesenian masyarakat lainnya. Diharapkan dalam kegiatan ini masyarakat memahami kriteria nilai universal luar biasa yang ada pada Candi Borobudur.