Puncak perayaan Waisak 2567 BE/2003 diselenggarakan di Candi Borobudur pada Minggu, 4 Juni 2003. Pada perayaan tersebut detik-detik Waisak 2567 BE berlangsung pada pukul 10.41.19 WIB. Beberapa ritual keagamaan dilakukan oleh umat Buddha pada saat detik-detik Waisak tersebut. Ritual yang dilaksanakan diantaranya meditasi, renungan Waisak serta pesan Waisak. Tahun ini, detik-detik Waisak 2567 BE ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali, pemercikan air suci, pembacaan paritta Jayanto dan umat bersikap Anjali.
Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima, adalah perayaan penting dalam agama Buddha yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan parinirvana (kematian) Sang Buddha Gautama. Perayaan Waisak biasanya jatuh pada bulan purnama sedang untuk tanggal pastinya dapat berbeda di berbagai negara. Selama perayaan ini, umat Buddha berkumpul di kuil-kuil dan pagoda-pagoda untuk melakukan berbagai ritual keagamaan.
Detik-detik perayaan Waisak di beberapa tempat di dunia mungkin berbeda-beda, tetapi umumnya perayaan dimulai dengan pawai lilin yang disebut “pawai Waisak” di malam hari sebelum hari Waisak. Pawai ini melibatkan umat Buddha yang membawa lilin, berjalan dengan khidmat, dan berdoa. Pada hari Waisak itu sendiri, umat Buddha menghadiri upacara keagamaan di kuil-kuil. Mereka bersembahyang, mendengarkan ceramah dari para biksu, dan melakukan meditasi.