(18/03/2022) Direktur UNESCO Office Jakarta Kunjungi Borobudur. Di sela-sela Pertemuan G-20 1st Education Working Group di Yogyakarta, Direktur UNESCO Office (Biro Regional Asia dan Pasifik) Mr. Mohamed Djelid meluangkan waktu untuk mengunjungi Candi Borobudur dan kawasan. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Education Sector UNESCO Headquarter Paris, Mr. Borhene Chakroun, National Program Officer for Education (UNESCO Jakarta) Mr. Gunawan Zakki, Program Coordinator Culture Unit (UNESCO Jakarta) Mrs. Diana Setiawati. Para delegasi didampingi oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah. Kunjungan diterima oleh Kepala Sub-bagian Tata Usaha Balai Konservasi Borobudur, Khanifuddin Malik.
Para delegasi mengunjungi laboratorium mikro biologi, scanning electron microscope (SEM), laboratorium fisik. Selain mengunjungi laboraturium BKB, delegasi juga mengunjungi ruang Arsip Konservasi Borobudur (Memory of the World). Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi Candi Borobudur. Delegasi UNESCO kemudian mengunjungi penerima program pendampingan UNESCO Kita Muda kreatif sejak tahun 2019 di Desa Karangrejo. Mereka sangat tertarik dengan semangat dan kreativitas anak-anak muda di kawasan Borobudur yang mampu menggerakkan ekonomi melalui aktivitas kreatif. Mereka juga akan melaksanakan program lanjutan untuk membantu pemberdayaan mereka secara lebih luas.
Para pimpinan UNESCO merasa terkesan dengan upaya-upaya pelestarian arsip MoW dan Candi Borobudur. Serta memikirkan program-program yang dapat dikembangkan di Borobudur. Salah satunya upaya pelestarian Candi Borobudur yaitu melalui UPANAT. Sebuah alas kaki khusus untuk pengendalian keausan batu Candi Borobudur. UPANAT ini langsung digunakan oleh para delegasi untuk mengunjungi Candi Borobudur.