Balai Konservasi Borobudur melaksanaan Seminar Pra Kajian tahun 2022 pada 16-18 Maret 2022, bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Peserta dalam kegiatan ini sebanyak enam puluh (60) peserta yang terdiri dari undangan instansi terkait, akademisi, dan peserta dari Balai Konservasi Borobudur.
Pada tahun 2022 ini Balai Konservasi Borobudur melaksanakan sebelas (11) kajian, yaitu:
- Identifikasi dan Aktualisasi Relief Candi Borobudur melalui Seni Kriya
- Bentang Pandang Kawasan Borobudur
- Rekonstruksi dan Perkembangan Desain Bangunan Berkonstruksi Kayu pada Relief Candi Borobudur
- Pengembangan Bahan Konsolidan Berbasis MTA (Mineral Trioxide Aggregate)
- Rekonstruksi Mortar Tradisional untuk Pemugaran Benteng Nusantara Tahap II
- Batu Putih sebagai Material Pengganti Batu Asli Candi
- Pengembangan Bahan Alam sebagai Pelapis pada Cagar Budaya Kertas
- Permodelan Informasi Bangunan Cagar Budaya (Heritage Information Modelling/HIM) untuk Pengelolaan Aset dan Nilai Penting Cagar Budaya Kolonial
- Analisis Mikrotremor pada Candi Mendut dan Pawon
- Ekstrak Daun Mimba (Azzadirachta indica) sebagai Insektisida Nabati pada Cagar Budaya Berbahan Kayu
- Tata Bangunan di Kawasan Cagar Budaya Borobudur
Seminar Pra Kajian juga sebagai perwujudan program kegiatan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai Konservasi Borobudur. Yang bertujuan untuk memperoleh saran serta masukan dari narasumber dan peserta, baik secara konseptual maupun teknis pelaksanaan. Sehingga kajian yang akan dilaksanakan lebih terarah, hasil yang berkualitas, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah serta dapat menjadi pedoman bagi pelestarian cagar budaya.