(23/08/2021) Dilaksanakan penyerahan hadiah dari Festival Kesenian Rakyat yang merupakan bagian dari Rangkaian Ruwat-rawat Borobudur (RRB). Panitia ruwat-rawat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Balai Konservasi Borobudur dan Kemendikbud, serta pihak-pihak yang turut dalam kegiatan ruwat-rawat borobudur. Apresiasi juga disampaikan kepada peserta yang sudah mengikuti festival ruwat-rawat dengan penuh semangat, meski masih dalam kondisi pandemi. Besar harapan dari panitia untuk dapat meneruskan semangat dalam berkarya dan melestarikan kebudayaan kepada generasi muda.
Wiwit kasiyati selaku kepala balai konservasi Borobudur juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ruwat-rawat Borobudur. Kegiatan yang telah dilaksanakan mulai tahun 2013 hingga sekarang ini, sehingga sudah memasuki tahun ke-19. Sekali lagi, wiwit juga menyampaikan selamat kepada pemenang. Tak lupa beliau juga menghimbau kepada seluruh pelaku yang terlibat dalam ruwat-rawat, untuk dapat terus melestarikan budaya atau kesenian ini. Kedepannya, pengelolaan Borobudur harus memperhatikan budaya in-tangible dari candi Borobudur maupun masyarkat sekitar.
Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan hadiah juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2, 3 pada festival kesenian rakyat. Setiap tahunnya festival ini menampilkan kesenian rakyat dari berbagai daerah. Tahun ini juara satu dairaih oleh Sanggar Rekso Bodro dari Sawangan yang menampilkan kesenian Soreng. Kesenian Soreng menceritakan kisah prajurit dari Adipati yang Bernama Aryo Penangsang yang sedang melakukan gladen atau Latihan perang.