Selasa 18/08/2020, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Semarang berkunjung ke Balai Konservasi Borobudur (BKB). Kunjungan Dinas Dikbudpora ini dilaksanakan sebagai salah satu program kerja tentang pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya lokal. Rombongan yang berjumlah tiga puluh (30) orang tersebut di dampingi oleh Rohmad Junaedi dari BKB.
Mengawali kunjungan, rombongan langsung menuju ke laboratorium BKB. Mereka memperoleh penjelasan singkat mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di laboratorium. Salah satu diantaranya tentang konservasi batu. Selain itu, rombongan juga diajak menuju miniatur candi yang ada di laboratorium lapangan. Disini, dijelaskan beberapa percobaan yang telah dilakukan, diantaranya pembersihan secara mekanis pada miniatur candi baik batu maupun bata. Miniatur candi yang ada, digunakan pula sebagai penelitian untuk aplikasi bahan kimia atau sebagai bahan konservan sebelum diaplikasikan pada batu asli candi.
Dari laboratorium, peserta kunjungan diajak berkunjung ke Studio Sejarah Restorasi yang ada di lingkungan BKB. Di studio sejarah restorasi, mereka diajak berkeliling melihat koleksi yang ada. Seperti literatur yang ada pada masa kolonial mengenai Candi Borobudur, blue print yang digunakan saat penggalian dan restorasi, serta berbagai benda cagar budaya yang ada. Beberapa perlengkapan dan peralatan yang digunakan pada masa pemugaran juga dijelaskan kepada mereka.
Mengakhiri kunjungan, rombongan diajak berkeliling Candi Borobudur. Mereka mendapat penjelasan singkat tentang monitoring Candi Borobudur dan deskripsi panil relief. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Dikbupora Kabupaten Semarang tersebut diharapkan dapat menambah wawasan mengenai cagar budaya dan seluk beluk konservasinya.