Talk show radio 29 Agustus 2013 bertempat di radio Sonora Yogyakarta mengambil tema “Wisata Titik Nol”. Talk show menampilkan 3 narasumber, yaitu: KRT. Jatiningrat (budayawan), Tazbir, SH, M. Hum (Ka. Dinas. Pariwisata DIY) dan Drs. Suharjo (Ka. Sub. Bag. TU Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta). KRT. Jatiningrat menyampaikan bahwa dahulu kawasan titik nol pernah direncanakan oleh Belanda sebagai jalur kereta api, akan tetapi Sri Sultan tidak setuju. Perlu dihayati secara filosofi, raja yang sedang duduk menghadap utara tugu golong gilig tidak boleh terganggu. Kalau perlu nama jalan di selatan Malioboro dikembalikan ke nama asalnya yaitu Margomulyo. Selanjutnya Tazbir, SH, M. Hum menyampaikan bahwa kawasan titik nol merupakan kawasan yang sangat diminati oleh wisatawan untuk berkumpul dan beraktifitas. Istana Presiden, Bank BNI, Bank Indonesia, Kantor Pos, Benteng Vredeburg dan pasar merupakan peninggalan masa lalu yang mempunyai filosofi histori dan integriti dalam satu lokasi yang menarik. Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Pemerintah Kota mencoba menjadikan wisatawan nyaman melalui penataan kawasan secara bersama. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menempati bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1760. Sebagai museum khusus sejarah perjuangan nasional mempunyai komitmen untuk menghidupkan kawasan titik nol agar wisatawan dapat menikmati nuansa kesejarahan tempo dulu, sehingga dapat mengambil hikmah dari peristiwa masa lalu, demikian dipaparkan oleh Drs. Suharjo.
