Profil Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

DSCN1297

Letak Benteng Vredeburg Yogyakarta di kawasan nol kilometer pusat Kota Yogyakarta menjadikan sebuah daya tarik bagi para wisatawan. Benteng ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan kuno peninggalan jaman Belanda seperti Gedung Agung (bekas rumah residen), gereja Ngejaman (GPIB Margamulya), bekas Senisono (menyatu dengan Gedung Agung), kantor BNI 1946, kantor Pos, kantor Bank Indonesia dan Societeit Militaire. Benteng Vredeburg menjadi tujuan wisata budaya yang unik dan khas di Yogyakarta.

Dalam pelayanannya kepada masyarakat, museum Benteng Vredeburg tidak lepas dari unsur-unsur pendidikan karena pada dasarnya museum memiliki dua fungsi yaitu sebagai rekreasi sekaligus tempat pendidikan. Informasi tentang kesejarahan, kebudayaan dan nilai-nilai luhur kejuangan disampaikan kepada generasi muda dalam nuansa edutainment, yang berasal dari kata education dan entertainment.

Demikianlah, Benteng Vredeburg yang sekarang menjadi Museum Benteng Vredeburg  Yogyakarta telah melekat dengan Kota Yogyakarta. Latar belakang sejarah Kota Yogyakarta baik sebagai ibukota Kasultanan Yogyakarta dan ibukota NKRI tidak dapat dipisahkan dengan sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta. Pelestarian Benteng Vredeburg sebagai museum bukan berarti pengagungan simbol kejayaan kolonial. Akan tetapi tujuannya untuk mendapatkan fungsi baru yang dapat memberikan informasi dan aspirasi perjuangan nasional bagi generasi mendatang.