You are currently viewing Gim Seru dan Berebut Kuota Jelajah Malam Museum Menjadi Tantangan Sahabat Museum
Jelajah Malam Museum

Gim Seru dan Berebut Kuota Jelajah Malam Museum Menjadi Tantangan Sahabat Museum

 

Sambutan selamat datang dari pihak Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Jelajah Malam Museum

Keseruan menjelajah museum dimalam hari tentu menjadi sensasi tersendiri bagi sahabat museum. Hampir keseluruhan museum memiliki jam kunjung pada pagi hingga sore hari, tentunya jika ada penawaran berkunjung ke museum pada malam hari, dengan kuota terbatas dan beberapa syarat ketentuan berlaku menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.

 

Meski bersifat gratis tetapi salah satu kegiatan unggulan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta “Jelajah Malam Museum” yang dalam pelaksanaannya menggandeng komunitas Malam Museum masih saja selalu menolak peserta. Kuota 100 selalu terpenuhi, bahkan pada menit awal pengumuman diunggah di beberapa akun media sosial penyelenggara. Tak heran peminatnya dari bulan ke bulan semakin meningkat, terlebih ada aturan peserta yang pernah ikut tidak diperkenankan mengikutinya lagi ditahun yang sama serta peserta yang mendaftar tetapi tidak hadir langsung diblokir admin menjadi tantangan tersendiri sahabat museum.

 

Peserta Jelajah Malam Museum beragam, dari pelajar hingga pernah ada yang berusia senja, meski lebih sering didominasi oleh mahasiswa. Sabtu, 24 Agustus 2019 kemaren penyelenggaraan Jelajah Malam Museum yang ke-5 dari 8 kegiatan di tahun 2019. Diawal peserta yang telah mendaftar dan mengikuti syarat keikutsertaannya diantaranya wajib mengikuti/follow akun Instagram @museum.benteng.vredeburg dan @malamuseum serta mengunggah keikutsertaannya di akun Instagram masing-masing.

 

Berlangsung dari sore hingga pukul sembilan malam, mereka berseru-seruan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, penanaman moral melalui pemahaman sejarah yang terdapat di Diorama museum yang disampaikan oleh pemandu museum juga melalui gim seru yang harus dipecahkan kelompok. Selain berkesempatan mendapat hadiah, mereka mendapat fasilitas kaos kegiatan, dan berkesempatan menimati kesenian tradisional. #baiknyamuseum