Yogyakarta, Mewujudkan peran museum sebagai media layanan edukasi yang menyenangkan di museum merupakan salah satu misi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Untuk mewujudkan misi tersebut museum lakukan melalui berbagai kegiatan, salah satunya melalui pemutaran film dokumenter sejarah perjuangan Indonesia dan film edukatif menggunakan fasilitas mobil bioskop museum.
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta membuka kesempatan pada masyarakat dan sekolah se-DIY dalam pelayanan bioskop keliling. Secara cuma-cuma masyarakat bisa menikmati keseruan nonton film dengan hak tayang resmi secara berjamaah. Film-film layar lebar koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan film-film hibah dari Direktorat Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau yang sekarang berganti menjadi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru.
Kamis, 27 Februari 2020 sebanyak 300 siswa SD Muhammadiyah Kayen berkesempatan menonton film IQRO petualangan meraih bintang. Bertempat di Gedung Serba Guna Kayen Caturtunggal Depok Sleman pelajar kelas 1-6 ini tampak menikmati film religious yang menginspirasi anak-anak dalam kegigihan meraih mimpi.
Diawali dengan mendengarkan dongeng oleh Kak Bimo, tanpa sadar pelajar SD ini tengah belajar sejarah perjuangan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, yang peringatannya akan digelar di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta beberapa hari kedepan.
Sosialisasi keberadaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai pusat pelestarian nilai sejarah dan perjuangan menuju terbentuknya masyarakat Indonesia yang berkakter melalui film sangat diminati masyarakat Yogyakarta. Bagi masyarakat/pihak sekolah yang berminat mengajukan permohonan film bisa melayangkan surat permohonan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, untuk alamat dan narahubungnya tercantum pada akun media sosial Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.