Salam Sahabat Museum!!!!
Dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotism kepada generasi muda, serta untuk memperkenalkan jejak-jejak sejarah perjuangan bangsa, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan acara jelajah tempat-tempat bersejarah dengan bersepeda. Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan bulan kemerdekaan, yakni pada hari Minggu, 20 Agustus 2017 dan diikuti oleh para siswa-siswi SMA/SMK sederajat di kawasan Yogyakarta.
Acara Jelajah Sepeda di Tempat Bersejarah pada tahun ini mengambil tema “Menelusuri Jejak-Jejak Sejarah Perjuangan di Yogyakarta dengan mengambil rute start dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta – Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama Yogyakarta – Stasiun Tugu Yogyakarta – Makorem 072 Pamungkas dan kembali ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Lokasi-lokasi yang dipilih ini memiliki nilai historisnya tersendiri. Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama menjadi saksi perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda. Stasiun Tugu memiliki nilai historis yang cukup penting dalam sejarah perjalanan banga Indonesia. Stasiun Tugu menjadi saksi hijrahnya Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Makorem 072 Pamungkas juga menjadi rangkaian dari hijrahnya ibukota Republik Indonesia. Gedung yang terletak di seberang Istana Kepresidenan di Yogyakarta ini dulunya digunakan sebagai kantor Mohammad Hatta ketika ibukota Republik Indonesia berada di Yogyakarta.
Dengan terselenggaranya acara ini, semoga dapat meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap sejarah perjuangan, wawasan kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme, khususnya kepada peserta Jelajah Sepeda di Tempat Bersejarah.