PROFIL 6 PRESIDEN. SOEHARTO

Presiden Soeharto

Bogor (21/9) Sebagai presiden kedua Indonesia, Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921. Soeharto menjadi presiden melalui sidang istimewa MPRS pada tahun 1967. menggantikan Presiden Soekarno, dimana pengukuhan dilakukan pada Maret 1968. Beliau dikenal dengan julukan The Smiling General, Jenderal yang memang dikenal dengan raut mukanya yang selalu tersenyum. Soeharto dianugerahi gelar pula sebagai Sang Jenderal Besar Bintang Lima. Presiden RI dengan masa jabatan paling lama sekitar 32 tahun, dalam rentang waktu antara tahun 1967 sampai 1998.

Cluster Soeharto

Masa kepemimpinan Soeharto disebut sebagai masa Orde baru dimana kebijakan politik baik dalam dan luar negeri diubah oleh Presiden Soeharto. Pada awal pemerintahannya Soeharto menerapkan kebijakan stabilisasi politik. Setelah berhasil memulihkan kondisi politik, Soeharto mulai membuat kebijakan pembangunan nasional yang direalisasikan melalui pembangunan jangka pendek dan pembangunan jangka panjang. Pambangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25-30 tahun. Melalui kebijakan Repelita ini, Soeharto pada tahun 1983 melalui Tap MPR No. V tahun 1983, mengangkat Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia.

Pada masa jabatannya terdapat prestasi yang luar biasa, salah satunya adalah berhasilnya swasembada beras pada tahun 1984. Pada tahun 1985 FAO menganugerahkan sebuah medali emas, karena Indonesia berhasil menyumbangkan satu juta ton gabah. Prestasi lainnya yang mendapatkan penghargaan dari organisasi internasional adalah program penekanan jumlah penduduk melalui kebijakan Keluarga Berencana (KB). Tahun 1988 KB berhasil dilaksanakan, sehingga pada tahun 1989  WHO menganugerahkan piagam penghargaan. (Doni Fitra)