Bogor (28/5) HABIBIE di MATA NAJWA
Dikembangkan dari script Talkshow Mata Najwa ditulis kembali oleh Wawan Teamlo
ANNOUNCER : Hadirin Kita sambut Bintang tamu Najwa hari ini…
NAJWA : Selamat Datang di Mata saya
rakyat menjadi tidak percaya kepada pemimpinnya sendiri. Negara digerogoti dari dalam, dihancurkan dengan diam-diam, demokrasi pun jadi sebatas jalan untuk berkuasa dan mengeruk harta.
Dan Bintang tamu kali ini tidak ada hubungannya dengan Puisi saya …
Inilah Presiden ke 3 Indonesia : Bapak Habibie
HABIBIE : Selamat Siang,
NAJWA : Masih main pesawat Pak?
HABIBIE : Ya kalo pesawat sampai sekarangpun saya selalu suka ..( IMPROV KARAKTER HABIBIE)
NAJWA : Terima kasih Pak Habibie , Pak Habibie kita mundur saat pertama kali Bapak menjadi Presiden . Bahkan Mentor Anda Pak Harto pun saat itu kurang percaya
Kita lihat cuplikan berikut di 19 Mei 1998 :
PAK HARTO : ( muncul di belakang HABIBIE & NAJWA)
Sodara2 sebangsa 7 setanah air, kalau tuntutan mundur sudah dipenuhi maka secara konstitusional maka wakil presiden yang menjadi Presiden.. Namun apakah jika ini sudah teratasi apakah masalah tidak akan muncul. Karena kedudukan Presiden bagi saya tidaklah mutlak
(PAK HARTO PAUSE)
NAJWA : Terkejutkah Anda mendengar keputusan itu?
HABIBIE : Bukan terkejut, tapi saat itu saya menemui Pak harto, saya bilang saya Cuma bisa jadi wakil Presiden ( IMROV)
Kalau Bapak tidak percaya saya mengapa Bapak pilih saya jadi wakil Presiden??? Jangan begitu dong Pak
(PAK HARTO BERGERAK)
PAK HARTO : Hey,,saya udah boleh out atau belum ini?
NAJWA : Nanti ya Pak, remotenya ilang
HABIBIE : Sampai dimana tadi?
NAJWA : Sampai Anda diragukan banyak kalangan
HABIBIE : O..iya, saya nggak perduli …I DONT CARE
Karena saya harus melaksanakan tugas bahwa kalau terjadi apa-apa dengan presiden maka wakil Presiden yang bertanggung jawab mengambil alih tugas seorang Presiden
NAJWA : Atau barangkali Pak Harto ingin Anda ikut mundur juga?
HABIBIE : Andai itu memungkinkan, tetapi jika itu dilakukan melanggar Undang- Undang.
NAJWA : Oke Pak sekarang ada aktor menirukan sosok Anda silakan Reza Rahardian
(Dari Belakan Muncul di samping Pak Harto REZA RAHARDIAN menirukan Gaya Habibie)
REZA : Jika Anda berpolitik, yang membayar itu rakyat. Jadi Jika Anda berpolitik kemudian seenak sendiri memalukan rakyat. Maka akan wajar jika rakyat marah.
NAJWA : Gimana Pak Habibie aktor itu? Apakah kurang ajar?
HABIBIE : hahahaa… ada yang lebih mirip.. yaitu Pak Habibie beneran
NAJWA : Pemirsa demikian Mata Najwa kali ini terimakasih sudah hadir
HABIBIE : Sama-sama
PAK HARTO : Sudah Belumm?
NAJWA : Sudah Pak sekarang, terimakasih
TAMAT