You are currently viewing FESTIVAL RAMADHAN : IFTHAR RAMADHAN  “ISLAM DAN PERADABAN”

FESTIVAL RAMADHAN : IFTHAR RAMADHAN “ISLAM DAN PERADABAN”

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi secara resmi membuka Festival Ramadhan : IFTAR RAMADHAN “ISLAM DAN PERADABAN” di Mesjid Istiqlal Jakarta pada tanggal 14 Juni 2017. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid juga menghadiri menghadirkan museum-museum di lingkungan Ditjen Kebudayaan. Adapun peserta pameran yakni Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Museum Sumpah Pemuda, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Nasional dan Museum Basoeki Abdullah.

 

Dalam festival yang diselenggarakan pada tanggal 14-18 Juni 2017 Museum Kepresidenan RI Balai Kirti menampilkan pandangan keislaman para Presiden Presiden Republik Indonesia.

 

“Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Presiden Sukarno)

 

“Masjid selain sebagai sarana beribadah keberadaannya merupakan simbol bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan masyarakat dalam ukhuwah Islamiyah. Dan yang lebih penting, bagaimana masyarakat muslim bisa mencintai masjid sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupannya.” (Presiden Soeharto)

 

“Saya diberi kenikmatan oleh Allah ilmu teknologi sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwailmu agama lebih manfaat untuk umat islam, kalau saya disuruh milih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu agama” (Presiden BJ Habibie)

 

” Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.”
(Presiden Abdurrahman Wahid)

 

 

“Bahwa sebagai kelompok terbesar dalam keseluruhan warga bangsa Indonesia, kita (warga muslim) tetap toleran dan bersikap sayang terhadap kelompok lainnya.” (Presiden Megawati Soekarnoputri)

 

“Cegah tindakan radikalisme, terorisme, dan pemahaman jihad yang tidak pada tempatnya yang mengatasnamakan ajaran Islam.” (Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono)

 

“Umat Islam perlu menunjukan kepada dunia bahwa islam adalah agama yang cinta damai menjauhi kekerasan dan fitnah. Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin” (Presiden Joko Widodo)