Museum Perumusan Naskah Proklamasi bekerjasama dengan museum Joang 45 menyelenggarakan kegiatan Napak Tilas Proklamasi 2014 pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2014, kegiatan ini bertujuan untuk :
– Untuk mengingat selalu kejadian-kejadian penting masa lalu dalam lembaran sejarah perjuangan Bangsa Indonesia
– Dengan kejadian-kejadian di masa lalu itu kita mengambil manfaat untuk perjuangan di masa yang akan datang
– Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dengan jiwa, semangat dan nilai-nilai juang’45
– Penyebarluasan informasi dan kesejarahan Museum Perumusan Naskah Proklamasi
– Penanaman dan pemahaman nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme untuk masyarakat dan bangsa Indonesia terutama bagi generasi muda.
Napak Tilas Proklamasi 2014 ini dihadiri oleh 1.500 Orang yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa, Kelompok Generasi Muda dari berbagai organisasi, Tokoh Masyarakat, Pejuang, Masyarakat Umum, Pejabat di lingkungan instansi pemerintah maupun instansi swasta dan para Jurnalis dari berbagai Media.
Rangkaian acara Napak Tilas Proklamasi ini merupakan kegiatan menapaki jejak-jejak proklamasi pada tahun 1945 dengan mengajak peserta pawai dari Gedung Joang 45 menuju Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi hingga Tugu Proklamator.
Untuk lebih memaknai arti kemerdekaan dan persatuan, kegiatan ini dimeriahkan oleh Performance Art dari Korps Musik Derma Mabes TNI, Aksi Theatrikal tentang peristiwa proklamasi dari SMK Remaja Pluit, Paduan Suara dari SMAN 49 Jakarta, Trivia Sejarah dari Komunitas Historia Indonesia, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Laporan Panitia yang disampaikan oleh Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi Dra. Huriyati, MM, Orasi Tentang Peranan Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi oleh Bapak Dr. Rusdy Husein, Sambutan Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Kacung Marijan, Ph.D sekaligus melepas peserta Napak Tilas Proklamasi 2014 menuju Tugu Proklamator Jakarta, Sambutan Ketua Dewan Kehormatan DHN 45, Pembacaan Teks Proklamasi, Sambutan Keluarga Tokoh Proklamator oleh Ibu Mutia Hatta, dan acara hiburan lainnya.
