Sabtu (20/3) Museum Kebangkitan Nasional kembali menggelar diskusi perdana di tahun 2021. Kali ini dengan membawa tema dr. Moh. Saleh dan Prof. dr. Abdulrachman Saleh, Sp.F: Kiprah Ayah dan Putra untuk Bangsa, diskusi ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Sarwo Adi, A.Md yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Sebelumnya beliau merupakan pegawai dari Museum dr. Mohamad Saleh Probolinggo. Dalam materinya, beliau memaparkan biografi dari dr. Moh. Saleh dan menjelaskan koleksi pribadi milik dr. Moh. Saleh. yang saat ini berada di museum dengan alamat Jl. Dr. Moch Saleh No.1, Tisnonegaran, Kec. Kanigaran, Kota Probolinggo. Museum ini dahulunya merupakan kediaman serta tempat praktek dari dr. Moh. Saleh.

Narasumber kedua adalah Dr. dr. Rusdhy Hoesein yang merupakan seorang dokter dan juga sejarawan. Beliau memaparkan sekilas mengenai hubungan keluarga dari dr. Moh. Saleh dan putranya yang ketiga Prof. dr. Abdulrachman Saleh, Sp.F. Dalam pemaparannya, beliau lebih banyak menjelaskan mengenai biografi dari Abdulrachman Saleh yang dikenal sebagai “Maman Kecil” dalam keluarga atau “Karbol” dalam AURI. Selain itu, beliau juga menjelaskan kiprah Abdulrachman Saleh dalam AURI dan RRI.

Dengan dimoderatori oleh Nur Fajar Absor (Dosen Prodi Pendidikan Sejarah UNINDRA) diskusi ini dihadiri oleh 100 peserta melalui Zoom dan Youtube. Dalam diskusi ini, juga dihadiri perwakilan keluarga tokoh dari Yayasan Boemi Saleh

Antusiasme peserta diskusi begitu luar biasa, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul di kolom obrolan aplikasi Zoom dan kanal YouTube Museum Kebangkitan Nasional. Diharapkan dengan adanya diskusi ini, dapat menambah pengetahuan untuk generasi muda tentang beberapa tokoh bangsa yang mempunyai kiprah luar biasa bagi bangsa Indonesia.

Diskusi Daring “dr. Moh. Saleh dan Prof. dr. Abdulrachman Saleh, Sp.F: Kiprah Ayah dan Putra untuk Bangsa” dapat ditonton kembali disini
https://www.youtube.com/watch?v=pUO6qPx73Rw&t=33s

Materi diskusi dapat diunduh disini