Dalam rangka menuju penutupan Pameran Temporer 2020, kali ini Museum Basoeki Abdullah menyelenggarakan Lomba Menggambar untuk pelajar tingkat SD/Sederajat se-Indonesia dengan tema “Tokoh Wanita Dunia” dengan total hadiah Rp.10.000.000.
Sebanyak 117 peserta telah mendaftarkan diri dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Dengan beragam media dan pewarna yang digunakan oleh para peserta lomba, menjadi pertimbangan yang sangat di perhatikan oleh para dewan juri disamping makna yang tekandung dalam setiap karya. 100 pengirim pertama yang karyanya masuk ke Museum Basoeki Abdullah akan mendapatkan hadiah menarik.
Museum Basoeki Abdullah turut mengundang Bapak Tubagus Sukmana sebagai juri utama di dampingi dengan dua juri lainnya, yaitu Ibu Grace Amialia dan Ibu Fransisca Wungu.
Lomba yang diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober hingga 1 November 2020 ini memiliki konsep berkarya di rumah yang nantinya hasil karya secara fisiknya di kirim ke alamat Museum Basoeki Abdullah dan peserta juga mengirimkan softfile video pada saat proses pembuatan lukisan.
Dari 117 hasil karya yang di terima oleh panitia, di seleksi kembali oleh para juri untuk mencari 30 hasil karya yang akan masuk ke tahap selanjutnya. Karya yang sudah terpilih akan di periksa kembali apakah sudah sesuai dengan ketentuan penilaian Lomba Melukis oleh panitia. Penilaian selanjutnya akan di pilih 15 besar yang nantinya akan di nilai langsung oleh para juri yang nanatinya nilai tertinggi akan memenangkan lomba.
Pemenang Lomba Melukis pelajar tingkat SD/Sederajat se-Indonesia :
- Juara I : Selda Friska W. (MIN 1 Jombang)
- Juara II : Malika Alya S. (SDN Rawajati 08 Pagi)
- Juara III : Franceska (SD Marsudirini I)
- Juara Harapa I : Dhinda Safanda (SDN 008 Tanjungpinang Timur)
- Juara Harapan II : Aisyah Nasywa (SDN Lubang Buaya 12)
Penjurian dilakukan pada tanggal 6 November 2020 dengan kriteria penilaian berdasarkan kesesuaian tema, kreativitas, komposisi warna, teknik serta orisinalitas dari hasil karya para peseta. Penjurian di awali dengan kata sambutan dari Kepala Museum Basoeki Abdullah, Ibu Dra. Maeva Salmah M.Si, yang menjelaskan sedikit mengenai maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Lomba Melukis dan dilanjut dengan penjabaran tata tertib penjurian serta sistem penilaian oleh Ketua Panitia Acara, Bapak Erwin.
Penjurian di tutup dengan serah terima hasil penilaian para juri kepada panitia serta penanda tanganan berita acara pemenang Lomba Melukis Tingkat SD/Sederajat se-Indonesia.
