Jakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Yayasan Paramarta Karya Budaya akan melaksanakan Pagelaran Wayang Orang di Gedung Kesenian Jakarta pada Hari Jumat 16 November 2018.
Sering sekali muncul kemiripan antara kehidupan nyata dengan kisah-kisah di dalam dunia pewayangan. Kisah wayang merupakan kesenian-kebudayaan yang sengaja dibuat sebagai pelajaran kehidupan, terdapat teori bahwa kisah pewayangan asli versi India adalah fakta-fakta sejarah yang pernah terjadi. Pagelaran kali ini mengambil lakon Kresna Duta yang akan dibawakan dalam bahasa Jawa dan dilengkapi dengan narasi berbahasa Jerman dengan durasi pertunjukkan selama 90 menit.
Kresna Duta oleh Pemain Wayang Jakarta dan Solo
Secara harfiah Kresna Duta bermakna seorang bernama Kresna yang ditugaskan menjadi utusan. Yakni utusan alias duta bagi Pandawa untuk menghadap Kurawa. Adalah Pandawa (5 bersaudara) dan Kurawa (100 bersaudara), saudara sepupuan, ayah keduanya kakak-beradik. Pandawa dikenal sebagai pribadi yang baik, sedangkan Kurawa terkenal karena perangai buruknya. Bagaimana kisah dan akhir kisah Kresna Duta? Untuk itu kehadiran anda sangat diperlukan agar tahu bagaimana akhir kisah tersebut.
Dibawakan oleh gabungan pemain wayang orang Jakarta dan Solo. Lakon ini akan melibatkan 40 orang pemain, seorang kurator Jerman yang sudah berpengalaman dalam seni pertunjukan/teater berskala internasional serta seorang narator lakon yang juga seorang seniman berdarah Indonesia yang berdomisili di Jerman yang didatangkan dari Jerman ke Indonesia.
Pementasan di Jerman
Pagelaran ini merupakan rangkaian kegiatan pementasan wayang orang yang akan dilaksanakan di Jerman pada bulan Mei 2019. Pelaksanaan pagelaran baik di Indonesia maupun di Jerman selain didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, juga didukung oleh Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman, serta Diaspora Indonesia di Bremen.
Sebagai sebuah lembaga yang perduli pada pelestarian kesenian tradisional, Yayasan Paramarta Karya Budaya menganggap bahwa pagelaran wayang orang adalah salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Internasional terutama rakyat Jerman. Terlebih Wayang telah ditetapkan oleh ICH UNESCO pada tanggal 4 November 2008 dengan nomor penetapan 63.
“Kami yakin pementasan ini akan menjadi tontonan yang menarik dan pengalaman berkesan baik bagi penduduk Jakarta berkewarganegaraan Indonesia maupun para warganegara asing yang tinggal di Jakarta untuk mengapresiasi kebudayaan nasional yang kuno, unik dan potensial”
Datang Yuk!!!
Narahubung:
Jodi S.A : +6281286507397
Prasti : +491743331212
