LANGKAH AWAL DALAM UPAYA PELESTARIAN SITUS SEMEDO

0
1338

Situs Semedo merupakan situs manusia purba yang mulai dikenal sejak tahun ketika beberapa orang penduduk Desa Semedo menemukan fosil-fosil binatang vertebrata di kawasan hutan Semedo. Temuan ini kemudian kemudian mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal  yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh Balai Arkeologi Yogyakarta.

BPSMP Sangiran sejak tahun 2009 menaruh perhatian serius terhadap situs ini dengan secara rutin melakukan penelitian. Penelitian dilakukan mengingat betapa besarnya potensi Situs Semedo ini serta mengungkap perjalanan kehidupan purba.

Untuk melestarikan Situs Semedo, BPSMP Sangiran melakukan zonasi terhadap situs ini agar menetapkan batas-batas situs sehingga memudahkan dalam melindunginya. Langkah tersebut diawali dengan melakukan FGD (Focus Group Discussion) yang kemudian dilanjutkan dengan menggalian data dilapangan.

pelestarian situs semedo

FGD dan penggalian data ini merupakan langkah awal dalam menetapkan zonasi Situs Semedo yang pada akhirnya kita dapat mengetahui wilayah yang perlu dilestarikan mengingat potensi temuan yang terkandung didalamnya, demikian yang diungkap Sukronedi, S.Si, M.A. Kepala BPSMP Sangiran dalam akhir sambutannya. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus 2016 dengan melibatkan berbagai pihak berkepentingan seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bappeda, DPRD Kabupaten Tegal, LSM Gerbang Mataram, Kepala Desa di Situs Semedo, Balai Arkeologi Yogyakarta, BPCB Jawa Tengah dan pihak KPH Pemalang.

Hasil akhir dari kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya pelestarian Situs Semedo ke depan agar memiliki ketetapan hukum sehingga dapat menjadi dasar dalam pengelolaan situs ini.  (Wiwit Hermanto)