Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat tahun 2023

You are currently viewing Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat tahun 2023
Gambar: Penampilan Komunitas Angklung KSPA Berkolaborasi dengan Seni Kaulinan Barudak Sunda Pada Festival Angklung BPK IX 2023. (Doc. BPK IX) 2023

Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat tahun 2023

Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat tahun 2023 merupakan sebuah program dalam upaya perlindungan dan pelestarian ekosistem kesenian angklung di Jawa Barat. Persiapan untuk mendukung kegiatan festival ini melibatkan serangkaian langkah yang terstruktur dan terorganisir, mulai dari pemilihan tim pelaksana hingga penataan persuratan.

Pelaksanaan kegiatan festival angklung BPK IX tahun 2023 dalam rangka memperingati hari angklung sedunia dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 15 s.d. 16 November 2023, hari pertama persiapan teknis mulai dari loading equipment, sound check, lighting, dan gladi. Sedangkan untuk pelaksanaan intinya dilaksanakan pada tanggal 16 November 2023 mulai dari kegiatan pasanggiri angklung, talkshow angklung, bazzar, dan pertunjukan orkestra angklung dari sanggar-sanggar terpilih dalam tema “SOUNDA”.

Gambar: Pembukaan Festival Angklung BPK IX Tahun 2023 oleh Kasubag Umum BPK IX Bpk Hendra Gunawan,S.Kom (Mewakili Kepala BPK IX) di Gedung Taman Budaya Jawa Barat. (Docs BPK IX)

Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat tahun 2023

Adapun rangkaian kegiatan Festival Angklung Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat tahun 2023, diantaranya:

PASANGGIRI ANGKLUNG (Lomba Musik Angklung)

Pasanggiri / Lomba Angklung merupakan salah satu rangkaian program kegiatan Festival Angklung BPK IX Jawa Barat Tahun 2023. Tema Kegiatan Lomba “Membentuk Generasi Kreatif Berkarakter Budaya”. Membentuk Generasi Kreatif Berkarakter Budaya melalui Lomba Angklung Pelajar Tingkat SD Se-Jawa Barat. Lomba Angklung Pelajar Tingkat SD Se-Jawa Barat adalah sebuah inisiatif yang mendorong perkembangan budaya kreatif dan karakter generasi muda di wilayah Jawa Barat.

Gambar: Penampilan Tim SDN 222 Pasir Pogor Pada Festival Angklung BPK IX 2023. (Doc. BPK IX) 2023

Lomba ini tidak hanya sekedar sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah wahana untuk membentuk budaya generasi kreatif yang berlandaskan nilai-nilai karakter yang kuat. Dalam acara ini, para pelajar SD dari seluruh Jawa Barat berkumpul untuk menampilkan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik tradisional angklung. Angklung, sebagai alat musik khas Jawa Barat Indonesia, tidak hanya mengajarkan tentang seni musik, tetapi juga mengajarkan tentang kerjasama, koordinasi, dan harmoni antara berbagai elemen.

TALKSHOW ANGKLUNG

Dalam rangkaian Festival Angklung BPK IX tahun 2023, acara talkshow angklung menjadi sorotan dengan kehadiran narasumber oleh Bpk Dr. Dinda Satya Upaja Budi, S.Skar., M.Hum. Talkshow ini menjadi jendela inspiratif untuk memahami lebih dalam keunikan angklung pentatonik, serta mendalami kearifan lokal yang terkandung dalam kesenian angklung. Peserta akan diajak dalam percakapan aktif, menggali sejarah, dan mengeksplorasi dimensi budaya yang terkandung dalam seni musik angklung.

Gambar : Bpk Dr. Dinda Satya Upaja Budi, S.Skar., M.Hum, Sedang memaparkan penjelasan di acara Talkshow Angklung (Docs BPK IX)

Adapun pembahasan inti dari kegiatan talkshow anglung tersebut membahas tentang Pelestarian Angklung di Sekolah, Peran UNESCO dalam menjaga keberlanjutan angklung, Tugas Sekolah dalam Mempersiapkan Tim Angklung, dan Bagaimana peran seorang juri dalam lomba angklung.

PERTUNJUKAN ANGKLUNG “SOUNDA”

Pertunjukan musik angklung “SOUNDA” adalah sebuah persembahan seni yang memperkenalkan esensi mendalam dari budaya Sunda melalui permainan bunyi angklung. Judul ini berasal dari dua kata kunci: “Sound” (bunyi) yang mencerminkan keindahan suara angklung, dan “Sunda” yang merujuk pada identitas unik dari budaya Pasundaan tempat lahirnya kesenian Angklung.
Pertunjukan ini tidak sekadar menyuguhkan hiburan, tetapi juga memperkenalkan penonton pada kekayaan sejarah, kearifan lokal, keindahan alam, dan keunikan karakter masyarakat Sunda melalui permainan musik angklung.

Penampilan Rumah Angklung Sumedang Berkolaborasi dengan Seni Tari dan Vokal Sunda Kreasi Pada Festival Angklung BPK IX 2023. (Doc. BPK IX) 2023

Pertunjukan Angklung SOUNDA menghadirkan sebuah pengalaman seni baru, yang diharapkan memberikan kesan yang mendalam melalui kolaborasi orkestra musik angklung tradisi dan angklung kreasi dengan berbagai seni tradisional lainnya, termasuk kaulinan barudak (Permainan Anak-anak), gamelan Sunda, tari, dan seni tradisional lainnya dari budaya Sunda yang kaya. Ini adalah perpaduan antara bunyi, gerakan, vokal, dan visual, yang dapat menciptakan harmoni budaya sebagai referensi memperkaya ragam bentuk Seni Pertunjukan Angklung mempresentasikan masa lalu dan masa depan.

Adapun Sanggar penampil pada acara puncak kegaiatan Festival Angklung BPK IX dalam rangka ‘Memperingati Hari Angklung Sedunia” diantaranya dari Rumah Angklung Jawa Barat, Komunitas Angklung YSPA, Rumah Angklung Sumedang, Grup Angklung Sunda Sawawa, dan Grup Band Angklung SORA.

BAZAR

Bazar UKM Dago dalam Festival Angklung BPK IX Tahun 2023 Memperkaya Budaya dan Ekonomi Lokal di Gedung Taman Budaya Jawa Barat. Festival Angklung BPK IX tahun 2023 menjadi momentum berharga bagi para UKM (Usaha Kecil Menengah) warga setempat di daerah Dago untuk unjuk kebolehan dan meningkatkan perekonomian mereka melalui kegiatan bazar. Acara ini berlangsung dengan meriah di pelataran depan Gedung Taman Budaya Jawa Barat, menjadi sorotan utama dalam rangkaian festival ini.

Gambar: Aktivitas Bazar UKM Warga Dago Pada Festival Angklung BPK IX 2023. (Doc. BPK IX) 2023

Para UKM dari wilayah Dago turut serta dalam kegiatan bazar ini, menampilkan beragam produk unggulan mereka. Mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, pakaian tradisional, hingga produk-produk inovatif, bazar tersebut menjadi panggung bagi para pelaku usaha kecil untuk memamerkan kreativitas dan keunikan produk lokal mereka kepada masyarakat.

Yadi Mulyadi sebagai ketua pelaksana kegiatan merangkap konseptor dan kurator Festival Angklung BPK IX Tahun 2023, sesuai dengan tema, acara ini sengaja digelar untuk mengingatkan generasi muda bahwa Angklung merupakan warisan leluhur yang unik dan menarik. Sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan agar kian diminati generasi milenial.

Kegiatan Festival Angklung Jawa Barat ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga merupakan bagian dari ekspresi seni masyarakat setempat. Melalui irama dan melodi yang dibuat dengan bambu, cerita-cerita tradisional, nilai-nilai kehidupan, serta kekayaan alam Jawa Barat tercermin dengan aktivitas tersebut.

Festival Angklung BPK IX dapat mempertahankan momentum keberhasilan tahun sebelumnya di Gedung Taman Budaya Jawa Barat. BPK IX Konsisten dalam pelestarian angklung dengan program kegiatan festival angklung yang sudah tiga tahun berturut-turut menyelenggarakan pertunjukan Angklung dari sanggar-sanggar terpilih se-Jawa barat ini secara bergantian.

Pertunjukan Angklung NATION pada tahun 2021, yang menghadirkan sekitar 300 orang langsung dan 3000 penonton melalui live streaming YouTube, menunjukkan bagaimana acara tersebut berhasil mencapai audiens lebih luas meskipun dalam situasi adaptasi pasca COVID-19.

Pada tahun 2022, konsep Angklung Khatulistiwa (AKHU) menarik lebih dari 700-1000 peserta langsung datang kelokasi kegiatan Festival Angklung BPNB JABAR (BPK IX Sekarang). Hal ini menunjukkan bahwa festival ini terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat.

Pertunjukan tahun ini 2023 juga menunjukkan partisipasi yang besar, khususnya dengan melibatkan 24 grup Angklung anak-anak SD, dengan total jumlah 1200 peserta pemain angklung. dan Jumlah penonton para orang tua hampir 1500 orang yang bergantian menunjukkan bahwa festival ini terus mendapat dukungan luas dari masyarakat.

Selain itu, kehadiran sanggar-sanggar seni dan penonton sekitar 800 orang lebih pada malam ini, dan total dalam satu hari pada tanggal 16 November 2023 sekitar 3000 orang yang bermain, melihat, mendengar, menikmati kesenian angklung. Hal ini menunjukkan bahwa festival angklung BPK IX telah menjadi acara yang dinantikan dan dihargai dalam kalangan komunitas seni dan masyarakat pada umumnya.

Penting untuk diingat bahwa kegiatan Angklung di Jawa Barat juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman tradisi dan kontemporer, yang mencoba menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan nuansa modern dalam karya-karya mereka. Dengan cara ini, Angklung terus berkembang dan tetap relevan dalam konteks budaya global yang terus berubah.

Secara keseluruhan, kegiatan festival Angklung Jawa Barat tahun 2023 telah mencerminkan kekayaan budaya, keahlian seni, dan semangat melestarikan warisan tradisional. Dengan setiap bunyi yang dihasilkan dari instrumen bambu, terdengarlah harmoni yang merayakan keragaman dan keindahan budaya lokal. Semoga kegiatan festival Angklung Jawa Barat ini dapat terus terlaksana di tahun berikutnya guna menjaga ekosistem Angklung agar terus lestari dan berkembang.

BACA : Festival Musik Bambu Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat tahun 2023