Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI secara maraton di beberapa daerah di Indonesia telah memberi kesan keceriaan bagi semuanya, tidak saja oleh pemerintah daerah yang mendapatkan bantuan anggaran pemajuan pendidikan dan kebudayaan, akan tetapi kesan keceriaan itu juga membekas di hati para siswa/i yang hadir pada kegiatan tersebut.

Ratusan hadiah doorprize dibagikan kepada para pelajar mulai dari sepeda, laptop, hingga sepeda motor secara cuma-cuma di seluruh Indonesia. Sebagaimana pada saat Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019 yang telah digelar di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, puluhan hadiah telah dibagi kepada para siswa/i dengan cara diundi. Yeni Anggaraini, yang merupakan siswi SMP Taman Siswa Lubuk Pakam, dan Muhammad Arif, siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, merupakan siswa/i yang paling beruntung dari sekian ribu para siswa/i peserta yang memadati Alun-alun Pemkab Deli Serdang, karena telah memenangkan hadiah undian berupa masing-masing satu unit sepeda motor. Begitu juga dengan siswa/i lainnya yang telah mendapatkan hadiah doorprize berupa laptop dan sepeda.

Penyerahan hadiah doorprize berupa laptop.
Salah satu siswa SMA di Lubuk Pakam mendapatkan hadiah doorprize sebuah laptop. Awalnya siswa ini memenangkan hadiah undian berupa sepeda, akan tetapi karena beliau merupakan penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan dapat menggunakan sepeda yang dibagikan panitia dari Kemdikbud, atas inisiatif panitia hadiah ditukar dengan sebuah laptop yang tentunya akan lebih berguna dan bermanfaat bagi sang siswa.

Namun, ada satu moment yang sangat mengharukan, saat sesi pengundian hadiah doorprize sepeda. Seorang siswa SMA dari Lubuk Pakam memenangkan hadiah doorprize berupa sepeda, pada saat naik ke atas panggung untuk menerima hadiah sepeda yang dibagikan, ternyata siswa tersebut merupakan siswa penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan dapat mempergunakan sepeda. Atas inisiatif panitia dari Kemdikbud, hadiah yang semula berupa sepeda ditukar dengan sebuah laptop karena akan lebih bermanfaat dan tentunya dapat dipergunakan oleh siswa tersebut. Suasana haru sangat terasa pada saat moment penyerahan hadiah berupa laptop kepada sang siswa. Bahagia bersama, gembira bersama, dan ceria bersama Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019.

Artikel: Miftah Nasution

Foto: Fariani