Debat Budaya Antar Mahasiswa pada Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh

0
2868

Banda Aceh. Setelah diujicoba dalam format berbeda pada 2012 lalu, Lomba Debat Budaya Antar Mahasiswa yang menjadi program rutin Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh mulai menemukan bentuk lomba debat yang terkonvensi. Uji coba dan penetapan bentuk lomba debat ini merupakan hal penting untuk merancang dan menentukan bentuk, format maupun syarat bagaimana sebaiknya sebuah lomba debat diselenggarakan sesuai dengan kaidah-kaidah yang diterima secara umum.

Bagi BPNB Banda Aceh, lomba debat yang disebut juga menjadi media penting untuk mengukuhkan kinerja pelestarian nilai budaya lembaga ini kepada masyarakat. Debat Budaya Antar Mahasiswa ini merupakan tolok ukur program-program BPNB Banda Aceh apakah isu kebudayaan yang terkandung dalam program pelestarian itu menjadi bagian dari dinamika mahasiswa atau menilai bagaimana program kebudayaan dapat menjangkau dunia mahasiswa.

Lomba yang  mengambil tema ‘Mencari Bentuk dan Karakter Ideal Pemuda Aceh’ dilaksanakan di Banda Aceh (26/7) diharapkan menjadi satu rujukan bagi lomba-lomba debat yang akan dilaksanakan BPNB Banda Aceh atau badan lain yang ingin menggelar lomba debat. Meskipun konsep atau model lomba ini masih harus dimatangkan melalui serangkaian uji coba tetapi konsep ini yang diujicoba untuk kedua kalinya ini merupakan konsep yang telah diterima masyarakat secara luas.

Peserta yang mengikuti Lomba Debat Budaya ini adalah Tim Laskar Hijau, Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (PW HIMMAH) Aceh, Tim Insan Cita, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banda Aceh, Tim Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Kluet Selatan (IMPAKS) Aceh, Tim Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh, Tim Pimpinan Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kota Banda Aceh dan Tim Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PD IMM) Kota Banda Aceh.

Hasil babak akhir ini menetapkan IMPAKS sebagai juara Lomba Debat Budaya Antar Mahasiswa Tahun 2013. Disusul Tim Laskar Hijau PW HIMMAH Aceh  dan Tim Insan Cita HMI Cabang Kota Banda Aceh.