Selain melakukan kunjungan ke situs cagar budaya dengan mengunjungi Candi Sambisari, kegiatan Sekolah Cagar Budaya pada hari Selasa (7/2) juga mengajak pelajar SD Kintelan 1, SD Kintelan 2, SD Prawirataman, dan SD Karanganyar, Kota Yogyakarta, untuk belajar cagar budaya di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.

         Di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta para pelajar bisa belajar tentang cagar budaya melalui aneka macam media. Mulai dari menonton berbagai film cagar budaya produksi BPCB DIY, mengamati benda-benda cagar budaya di ruang koleksi arca batu dan ruang koleksi arca perunggu, dan bermain game cagar budaya antara lain menyusun puzzle cagar budaya digital maupun manual dan ular tangga cagar budaya.

Peserta Sekolah Cagar Budaya mengamati arca-arca batu koleksi BPCB DIY
Peserta Sekolah Cagar Budaya mendengarkan penjelasan tentang arca Narasimha dan arca Wisnu Triwikrama dari pemandu
Peserta Sekolah Cagar Budayamengamati mata uang kuno di ruang koleksi arca perunggu kantor BPCB DIY
Peserta Sekolah Cagar Budaya begitu antusias bermain game puzzle bergambar cagar budaya

 

       Aneka rupa media pembelajaran cagar budaya yang tersaji di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya  Daerah Istimewa Yogyakarta membuat pelajar merasa senang mengikuti kegiatan Sekolah Cagar Budaya. “Kegiatan Sekolah Cagar Budaya begitu menarik. Saya suka dengan berbagai macam benda-benda cagar budaya dan game cagar budaya yang disediakan di sini,” kata Tiara, siswi SD Kintelan 1 Kota Yogyakarta. (Ferry A.)