Ada beragam cara untuk mengenalkan budaya bangsa kepada generasi muda. Salah satunya yakni dengan mengadakan kegiatan “Sekolah Cagar Budaya” seperti yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari Selasa (7/2), Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Sekolah Cagar Budaya yang diikuti oleh 108 orang pelajar dari empat sekolah, yakni SD Kintelan 1, SD Kintelan 2, SD Prawirataman, dan SD Karanganyar.

Peserta Sekolah Cagar Budaya berkunjung ke Candi Sambisari yang berada di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman 
Para pelajar sedang mengamati candi induk pada kompleks Candi Sambisari 

Peserta Sekolah Cagar Budaya saat mendengarkan penjelasan tentang lingga dan yoni dari pemandu di dalam bilik candi induk 
Peserta Sekolah Cagar Budaya sedang mengamati arca-arca batu koleksi BPCB DIY

Peserta Sekolah Cagar Budaya sedang mengamati mata uang kuno di ruang koleksi arca perunggu kantor BPCB DIY
Peserta Sekolah Cagar Budaya saat menonton film cagar budaya di ruang audio visual BPCB DIY

Peserta Sekolah Cagar Budaya begitu asyik bermain game puzzle bergambar cagar budaya

      Dalam kegiatan Sekolah Cagar Budaya, pembelajaran cagar budaya dilakukan di berbagai tempat dengan melakukan beragam aktivitas. Ada pengenalan cagar budaya dengan mengajak pelajar berkunjung ke situs cagar budaya. Kemudian belajar cagar budaya di kantor Balai Pelestarian Daerah Istimewa Yogyakarta melalui aneka macam media, yaitu menonton film cagar budaya di ruang audio visual, mengamati benda-benda cagar budaya di ruang koleksi arca batu dan ruang koleksi arca perunggu, serta bermain game cagar budaya. (Ferry A.)