You are currently viewing Halmahera: Medan Tempur Perang Pasifik (PD II)
Foto Pesawat Nakajima Ki-27

Halmahera: Medan Tempur Perang Pasifik (PD II)

Pada tahun 1942, saat Perang Dunia II berlangsung, Indonesia menjadi wilayah okupasi militer Kekaisaran Jepang. Selama aneksasi tersebut, Jepang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah, khususnya minyak bumi, untuk memodali perang mereka melawan Pasukan Sekutu (Amerika Serikat) di Asia Pasifik. Tentara Kekaisaran Jepang dapat menduduki dan membangun basis hampir di seluruh wilayah barat hingga timur Indonesia. Salah satunya di wilayah Teluk Kao, Pulau Halmahera.

Peta strategi lompat katak McArthur

Peta strategi “Lompat Katak” Pasukan Sekutu untuk menyerang Jepang di Filipina

(Sumber: kaskus.co.id)

 

Pada 1944, Pulau Halmahera menjadi salah satu medan tempur antara Tentara Kekaisaran Jepang melawan Pasukan Sekutu. Saat itu, Pasukan Sekutu dari Australia datang menyerang basis militer Jepang yang berada di timur Indonesia. Dengan strategi lompat katak, Pasukan Sekutu menyerang basis militer Jepang di Pulau Papua dan sekitarnya. Tidak berapa lama, Pasukan Sekutu kemudian berhasil menghancurkan basis militer Jepang di Teluk Kao yang berkekuatan 200.000 personil, puluhan pesawat dan kapal tempur. Tentara Kekaisaran Jepang kalah telak. Pasukan Sekutu merebut wilayah Pulau Halmahera dan membangun basis di Pulau Morotai untuk menyerang basis militer Jepang di Filipina. Dari Filipina, Pasukan Sekutu langsung menyerang Okinawa dan Iwojima.

 

Perang sekutu vs Jepang di Halmahera Tentara Jepang menyerah di Morotai

Suasana perang antara Pasukan Jepang vs Pasukan Sekutu di Halmahera (kiri). Para perwira dari Tentara Kekaisaran Jepang menyerahkan diri di markas Pasukan Sekutu di Pulau Morotai (kanan)

(Sumber: kaskus.co.id)

 

Perang sengit di Teluk Kao tersebut masih membekas hingga sekarang. Dengan ditemukannya bangkai-bangkai kapal dan pesawat tempur milik Tentara Kekaisaran Jepang di masa Perang Dunia II. Salah satunya adalah bangkai pesawat tempur Jepang Nakajima Ki 27 yang karam di perairan Pulau Meti. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat tempur yang digunakan Angkatan Udara Jepang dalam perang Asia Timur Raya bersama dengan pesawat tempur Mitsubishi A6M Zero. Setelah penerbangan pertamanya pada 1936, Nakajima Ki 27 langsung memperkuat armada utama Angkatan Udara Tentara Kekaisaran Jepang hingga 1940-an. Menurut seorang narasumber, pesawat tempur buatan Nakajima Aircraft Company ini jatuh diperairan Pulau Meti setelah ditembak oleh pesawat tempur Pasukan Sekutu dalam pertempuran udara. Mungkin hal itu pula yang menyebabkan bangkai pesawat tempur berawak satu ini sudah tidak dalam kondisi utuh saat ditemukan di dasar laut.

 

Nakajima_Ki-27 Nakajima Ki-27

 

Dokumentasi Pesawat Nakajima Ki-27 sedang beraksi

(Sumber: historywarsweapons.com)