Buku Arsitektur Benteng Kolonial di Pulau Ternate

  • Post author:
  • Post category:Buku

Pulau Ternate, sebuah pulau kecil di timur Nusantara yang telah dikenal oleh dunia sejak abad 16 Masehi. Harumnya rempah-rempah mengundang bangsa lain untuk datang ke pulau ini untuk mendapatkan barang yang berharga tersebut karena rempah-rempah merupakan komoditi yang sangat berharga saat itu. Bangsa asing seperti Arab dan China pernah datang ke Ternate untuk melakukan perdagangan rempah-rempah, selain itu tercatat dalam sejarah bahwa ada empat negara eropa yang berusaha menguasai pulau ini yakni, Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris.
Datangnya Bangsa Eropa di Pulau Ternate meninggalkan jejak-jejak seperti benteng-benteng yang mereka bangun dalam upaya menguasai Pulau Ternate dan rempah-rempahnya. Benteng-benteng yang pernah dibangun oleh Bangsa Eropa berfungsi sebagai pos perdagangan, pos pengintaian, dan benteng pertahanan serta kastil atau pusat pemukiman dalam benteng bagi Bangsa Eropa kala itu. Beberapa benteng Eropa yang ada di Ternate saat ini kondisinya masih bisa dijumpai, namun ada sebagian benteng yang telah hancur, hilang dan rusak.
Dalam buku ini akan dijelaskan secara rinci bagian-bagian dari benteng-benteng Eropa yang masih tersisa di Ternate. Dari penjelasan tersebut diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi masyarakat luas tentang benteng-benteng Eropa yang ada di Pulau Ternate, tidak hanya mengenai sejarahnya tetapi juga kondisinya saat ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini sehingga buku ini dapat diterbitkan.