Jakarta – Toraja International Festival (TIF) kembali diselenggarakan tahun ini. Acara yang digelar pada 20 Juli – 23 Juli 2017 ini mempertunjukan kebudayaan Toraja yang dikemas dalam pelbagai bentuk, baik itu tari-tarian, kuliner, dan kesenian tradisional lainnya.
TIF berlangsung di Objek Wisata Ke’te Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Utara. Pengunjung akan disuguhkan berbagai tarian-tarian Toraja, diantaranya Manganda, Madandan, Manimbong, Pagelu, Karombi, Maranding dan lainnya. Hadir pula kuliner tradisional setempat , aneka kerajinan dan pagelaran busana oleh perancang nasional yang dikemas dalam konsep World Culinary, Modelling Workshop & Craft Fair. Menariknya, aneka kuliner tersebut juga akan berpadu dengan makanan khas dari berbagai negara, sehingga pengunjung dapat menambah pengalaman rasa yang unik dan menarik.
Pagelaran wisata tahunan ini diikuti oleh peserta dari mancanegara dan akan menampilkan kesenian dari negara asal mereka. Seperti halnya Spanyol yang akan membawakan tarian Flamenco, Korea menampilkan Samulnori, ada pula Helga Sedli dari Hongaria, Sky Drum dari Jepang hingga hadir Aborigin Singers dari Taiwan.
TIF merupakan salah satu event besar yang diadakan setiap tahunnya di Tana Toraja. Terselenggaranya acara ini bertujuan agar Toraja mampu menjadi tempat berkumpulnya semua budaya dan menggaungkan Toraja sebagai destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi.
 dalam event Toraja International Festival (TIF) yang akan dilaksanakan pada 20-23 Juli 2017){kind=link}