Sesi Ruang Gerak Tubuh dalam Tari oleh Endo Suanda

0
1929

Bandung- Dalam rangkaian kegiatan BBM dengan maestro Irawati Durban hari kedua, hadir Endo Suanda, Ketua Lembaga Pusat Seni Nusantara dan Direktur Yayasan Tikar Indonesia. Endo Suanda datang sebagai pembicara dan pemberi materi Ruang Gerak Tubuh dalam Tari kepada para peserta BBM 2015. Materi yang dibawakan oleh Endo Suanda disampaikan di Villa Mawar, Wisma Pandawa, Bandung, Jumat (26/6/2015).

IMG_9660

Dalam materi yang disampaikan, Endo Suanda menyampaikan bahwa tari merupakan komunikasi dengan Tuhan dan alam semesta. Tari bukan hanya sebagai seni yang di pertunjukkan kepada manusia, namun juga sebagai media untuk berbicara dengan Tuhan.

“Tari bukan hanya media komunikasi antar manusia atau patut di pertontonkan kepada antar manusia, namun tari juga sebagai alat komunikasi, media untuk berbicara dan bertemu dengan Tuhan dan zat gaib lainnya,” ujar Endo Suanda.

IMG_9667

Beliau juga menambahkan bahwa tari membutuhkan ruang, waktu, dan tenaga. Sebuah tarian membutuhkan ketiga elemen tersebut untuk menjadi suatu tarian yang sempurna. Tanpa elemen tersebut, sebuah ilham tarian tidak dapat diterjemahkan kedalam suatu bentuk tari.

“Kalau tidak ada ruang, kita tidak dapat bergerak. Tanpa waktu, tari tidak akan tercipta. Tanpa tenaga, tarian tidak akan bergerak. Penari mengatur tiga hal tersebut untuk berkomunikasi dengan diri sendiri, orang lain, serta dengan Tuhan dan alam semesta,” tukasnya.

IMG_9668

Selain memberikan materi secara lisan, beliau juga memberikan praktek latihan tentang ruang dalam sebuah tarian. Para peserta BBM diminta untuk mempraktekan konsep ruang dengan cara menggerakkan tubuh secara bebas di dalam ruang terbatas. Para peserta BBM pun sangat antusias menyerap materi yang diberikan oleh Endo Suanda.